4 Wilayah Dikarantina Lokal

Lamer | Jakarta – Sejumlah kepala daerah melakukan karantina wilayah mencegah penyebaran Covid-19. Berikut daftar daerah tersebut:

  1. Tegal

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memutuskan untuk memberlakukan local lockdown, menutup akses masuk ke Tegal selama empat bulan.

Kebijakan tersebut berlaku mulai Senin (30/3/2020) hingga Jumat (30/7/2020).

“Warga harus bisa memahami kebijakan yang saya ambil. Kalau saya bisa memilih, lebih baik saya dibenci warga daripada maut menjemput mereka,” kata Dedy, Rabu (25/3/2020).

Dedy juga meminta kepada warganya yang tengah merantau untuk tidak mudik ke kampung halaman selama Lebaran tahun ini.

Untuk itu, Pemerintah Kota Tegal telah menyiapkan anggaran kebencanaan Rp 2 miliar.

Itu akan digunakan untuk warga miskin yang terdampak.

“Saya sudah instruksikan Dinas Sosial harus segera untuk membantu masyarakat miskin, tidak mampu, atau yang membutuhkan dalam kondisi ini,” katanya.

Selain itu, Dedy juga akan menghimpun dana sukarela dari para aparatur negara (ASN) dan anggota DPRD kota Tegal.

https://www.facebook.com/IndosiarID.TV/videos/209987906764308/
  1. Tasikmalaya

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menutup wilayahnya, begitu muncul lima kasus positif Virus Corona di daerahnya.

Itu akan dimulai Selasa (31/3/2020).

“Setelah terdapat lima orang positif corona di Kota Tasikmalaya, kami bersama tim gugus tugas akan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown lokal yang akan dimulai pada hari Selasa tanggal 31 Maret 2020 besok,” jelas Budi, Sabtu (28/3/2020).

Menurutnya, seluruh angkutan umum atau sarana transportasi akan dilarang memasuki wilayah Kota Tasikmalaya.

Untuk itu, pihaknya akan membentuk pos-pos penjagaan di setiap akses masuk ke dalam kota.

Pos-pos itu nantinya akan diisi oleh tim gabungan dari TNI, Polri, serta aparatur pemerintah daerah.

Jika ada warga yang ingin masuk tanpa alasan jelas, tim gabungan itu akan memintanya untuk berputar arah dan melarangnya masuk.

  1. Papua

Papua terlebih dahulu telah menutup pintu masuk utamanya, yaitu Bandara Sentani dimulai dari Kamis (26/3/2020) hingga 9 April 2020 mendatang.

Kebijakan itu merupakan keputusan bersama antara Forkompinda Provinsi Papua dengan bupati dan wali kota se-Papua.

“Bandara tidak beroperasi sampai 9 April 2020, kecuali angkutan barang yang mengangkut logistik, pengangkutan pasien dalam keadaan emergency, sampel swab, itu mendapat kekhususan,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Victor Makbon, Kamis (26/3/2020).

Menurut Victor, penutupan pintu masuk utama ke tanah Papua itu sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona yang mulai menjangkiti wilayahnya.

Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan pembatasan sosial yang tengah dilakukan pemerintah.

  1. Tolitoli

Bupati Tolitoli, Muhammad Saleh Bantilan (62), mengumumkan karantina teritorial terkait pandemi Covid-19.

Saleh Bantilan mengumumkan penutupan akses keluar masuk baik darat, laut dan udara di wilayah administratifnya selama 14 hari sejak Senin (30/3/2020).

“Penutupan akses ini mulai berlaku pukul 00.00 Wita, Senin (30/3/2020) dini hari,” katanya, Minggu (29/3/2020).

Tolitoli adalah kabupaten yang berada di lintasan utama jalur Trans Sulawesi.

Kabupaten pesisir ini berada di leher Pulau Sulawesi, perbatasan antara Provinsi Gorontalo (451 km) dan Sulawesi Tengah.

Jalur ini penghubung utama jalur ekonomi dan mobilitas warga lima provinsi, Sulawesi Utara (779 dari Manado), Sulawesi Tengah (382 km dari Palu), Sulawesi Barat (769 km dari Mamuju), dan Sulawesi Selatan ( 1178 km dari Makassar). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru