GRESIK | lampumerah.id – Rasa toleransi antar umat beragama ditunjukkan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Gresik, dengan memberikan 600 paket takjil kepada kaum muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Ketua BAMAG Gresik Pdt Royke David mengatakan, kegiatan yang dilakukan umat kristiani ini sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap umat muslim, yang sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan.
“Kami ingin merasakan apa yang umat muslim rasakan, dalam menjalankan ibadah puasa. Sebagai bentuk partisipasinya kami ikut membagikan takjil sekitar 600 bungkus,” ujar Pdt Royke David usai membagikan tajkil bersama jemaat lainnya, Kamis (6/4).
Royke menjelaskan, ratusan takjil berupa kolek kacang ijo dan durian tersebut sebagian diserahkan ke Takmir Masjid Jami’ Gresik sebagai buka puasa bagi jamaah masjid yang berbuka di sana.
Sebagian lagi dibagikan kepada pengguna jalan di sekitar alun-alun, dekat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Alun-alun Gresik.
Rencananya, lanjut Royke, pihaknya bersama Jemaat GPdI akan membagikan takjil untuk pasukan kuning (petugas kebersihan) dan tukang becak yang ada di sekitar Alun-alun Gresik.
“Sajian takjil ini sengaja kami buat sendiri. Kami ajak ibu-ibu jemaat untuk membuat sajian kolek dan es teh, yang dikemas dalam gelas plastik,” imbuhnya.
Turut hadir pula Sekretaris BAMAG Gresik Pdt Steven, Gembala Sidang GPdI Alun-alun Gresik Pdt Henoch Bayu dan beberapa jemaat yang lain.
Pembagian takjil oleh BAMAG mendapat sambutan luar biasa, dari masyarakat yang tengah lewat di Alon Alon. Hanya dalam waktu singkat, ratusan takjil tersebut sudah ludes terbagi bagi mereka yang hendak berbuka puasa
“Kami senang bisa saling membantu, semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan, saling membantu antar sesama” pungkasnya (san)