Surabaya | Lampumerah.id – Tenaga kesehatan (nakes) yang dikerahkan dalam mencegah penyebaran Covid-19, di Pos Penyekatan Jembatan Suramadu sisi terus ditambah menjadi 500 orang personil.
Para nakes ini sudah berjaga sejak pukul 06.00 WIB, dan selalu dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) selama bertugas. Mereka merupakan petugas dalam pemeriksaan rapid antigen, bagi masyarakat yang hendak masuk ke Kota Surabaya.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, awalnya dalam sehari para nakes tersebut dibagi menjadi tiga shift. Setiap shiftnya, sekitar 60 orang nakes yang bertugas. Namun, karena semakin banyaknya warga yang harus dilakukan rapid, maka testing rapid antigen itu pun wajib dilakukan sebelum masuk Surabaya. Oleh karena itu, jumlahnya personel pun juga ikut bertambah.
“Dari 60 orang per shift, sekarang kita tambah satu shiftnya menjadi 100 orang,” kata Wali Kota Eri.
Selain jumlah nakes yang ditambah, shiftnya pun juga diperbanyak. Sebelumnya, dalam sehari nakes yang bertugas sebanyak tiga shift itu, dimulai sejak pukul 06.00 Wib. Kini, dia tambah menjadi lima shift dalam sehari.
“Penambahan ini agar nakes tidak kewalahan, juga sekaligus mencegah terjadinya kerumunan saat menunggu antrean,” ungkapnya.
Bahkan, lanjut Eri, pihaknya tidak keberatan apabila nantinya Bupati Bangkalan membutuhkan bantuan termasuk nakes, Dinkes Surabaya siap menerjunkan pasukan nakesnya.
“Yang penting saling membantu karena Madura dan Surabaya ini tidak dapat dipisahkan. Untuk saat ini, bantuannya ada tenda dan antigen juga,” urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita menambahkan, untuk jumlah total nakes yang bertugas per hari ini mencapai 500 orang personel yang terdiri dari lima shift per hari.
Febria merinci, 500 personel Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dari 63 perwakilan puskesmas se-Surabaya, rumah sakit RSUD dr Mohamad Sowandhie serta RS Bhakti Dharma Husada (BDH).
“Kita juga sudah nambah meja diperbanyak. Memang ini sudah menjadi tugas kami. Para nakes lebih baik bekerja di depan seperti ini, jangan sampai masuk RS dan bertambah parah yang mengakibatkan nakes juga tertular,” papar Feny sapaan lekatnya.
Feny pun berharap, dengan adanya penambahan personel ini, para nakes diharapkan tetap menjaga imunitas tubuh agar tetap semangat dalam bertugas. (Phk)