Jakarta | Lampumerah.id – Setelah sempat mengalami lonjakan kasus positif dan kematian yang tinggi, pemerintah akhirnya berhasil menurunkan angka positif Covid-19. Penurunan tersebut, tidak terlepas dari PPKM ketat yang diberlakukan selama beberapa minggu.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini telah terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan. Penurunan kasus tersebut, juga diimbangi dengan penurunan jumlah kasus kematian secara nasional.
“Secara nasional, terjadi penurunan kasus mingguan sebanyak 30 persen dan penurunan jumlah kematian sebanyak 23 persen,” kata dr. Siti Nadia, dalam siaran pers Update PPKM di akun chanel Youtube Sekretariat Presiden.
Menurunkan angka kasus konfirmasi positif harian akibat Covid-19 ini, berbanding lurus dengan menurunnya rate tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, baik untuk perawatan atau pun ICU yang tercatat tidak melebihi ambang batas 80 persen.
“Penggunaan tempat tidur untuk perawatan Covid-19 juga mengalami penurunan yang signifikan, seiring dengan menurunnya angka kasus aktif dan meningkatnya angka kesembuhan. Baik nasional atau provinsi serta kabupaten kota, hanya satu Provinsi dengan BOR ICU tertinggi, Kalimantan Selatan,” lanjut dr. Siti Nadia
Meski situasi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah jauh lebih membaik daripada sebelumnya. Dokter Siti Nadia mengingatkan, tapi masih ada pekerjaan rumah besar bagi tiga Provinsi, karena sampai sekarang masih ada angka insidensi dan kematian karena Covid-19 yang masih tinggi.
“Masih ada bebrapa provinsi yang mencatat angka insidensi dan kematian tinggi yakni Kalimantan Utara, Bangka Belitung, dan DIY Yogyakarta,” tutupnya singkat.