1250 Personel Gabungan Di Jakarta Barat Diterjunkan dalam Pengamanan Ops Ketupat Jaya 2021

Lampumerah | Jakarta – Tiga Pilar Jakarta Barat menggelar apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat ketupat jaya 2021 di halaman kota tua Jakarta Barat, Rabu, 5/5/2021.

Sebanyak 1250 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan operasi kepolisian terpusat ketupat jaya 2021 baik TNI-Polri maupun pemkot Jakarta Barat

Dimana kita mengetahui pemerintah resmi melarang adanya aktivitas mudik lebaran atau idul fitri 2021, adapun larangan mudik tersebut berlaku mulai 6 Mei – 17 Mei 2021

Walikota Jakarta Barat Bpk Uus Kuswanto menjelaskan bahwa kami saat ini dari jajaran forkopimkot Jakarta barat sudah melaksanakan apel gelar pasukan operasi kepolisian terpusat atau operasi ketupat jaya 2021 dalam rangka antisipasi perayaan hari raya Idul Fitri 2021

” pelaksanaan apel gelar pasukan pada kesempatan ini rutin dilaksanakan jelang perayaan hari raya idul fitri namun sejak 2020 ada kekhasan dimana perayaan Idul Fitri atau ramadan dilaksanakan dalam situasi pandemi covid19 ” ujar Uus Kuswanto

Uus menjelaskan oleh sebab itu kami dari jajaran tni polri dan pemkot jakbar sudah mengantisipasi kekhususan dan ekstra hati hati karena menyangkut masalah kemanusiaan

Kemudian ini sebagai tindak lanjut dari yang sudah diarahkan oleh bapak presiden RI pada 28 april 2021 lalu dan dilanjutkan dari pengarahan mendagri dan kementerian terkait pada 3 mei 2021 dimana aturan perayaan hari raya idul fitri tentang larangan mudik lebaran

” oleh sebab itu kami menegaskan kepada seluruh jajaran tni polri dan pemkot Jakarta Barat agar mengantisipasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar perayaan idul fitri tahun ini tidak ada mudik ke kampung halaman ” ujarnya

Lebih jauh uus Kuswanto mengatakan terkait kegiatan di bulan ramadhan seperti shalat tarawih atau kegiatan agama lainnya diharapkan tetap perhatikan prokes guna memutus rantai penyebaran wabah virus Covid 19

Hindari adanya kegiatan kerumunan dalam menyambut perayaan idul fitri dengan tidak mengunjungi tempat pusat keramaian seperti stasiun terminal dan tempat tempat perbelanjaan seperti mall dan pasar

” Jadi salah satu target kami lakukan agar bisa dilakukan pengamanan sehingga tidak terjadi kerumunan di lokasi lokasi yang di sinyalir sampai hari ini masih ada warga masyarakat yang berbondong bondong datang ke pusat keramaian seperti pasar dan stasiun ” imbuhnya

Jadi sudah ditegaskan dalam arahan kapolri untuk mengambil langkah langkah tegas namun humanis apabila masih terjadi pelanggaran maka lakukan secara teguran lisan atau sanksi administrasi atau denda

Harapan kami perayaan idul fitri tahun ini  khususnya masyarakat Jakarta barat tetap  rayakan dengan aman dan tertib dengan menaati protokol kesehatan

Sementara untuk titik posko yang telah di dirikan bersama 3 pilar akan kami tempat kan sejumlah personel dimana titik pantau yang berada di jakarta barat hanya melakukan pemantauan dan tidak ada penyekatan

” Saat ini pos pantau di jakarta barat ada 2 pos sedangkan untuk pos pengamanan ada 8 titik dimasing masing wilayah ” jelasnya

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menerangkan bahwa saat ini kegiatan operasi ketupat jaya fokus saat ini tidak seperti tahun tahun sebelumnya tapi fokus ke pengendalian covid dan protokol kesehatan

” Sehingga pengamanan yg di lakukan berbeda, Di tahun ini kita mempunyai dua titik pantau atau pos pantau bukan penyekatan karena kita masih satu aglomerasi di wilayah jabodetabek ” ujar Kombes pol Ady Wibowo

Ady menjelaskan Kita berbatasan di dua titik dengan tangerang kota yakni ada dua posko pantau yaitu di Joglo dan Kalideres

Sementara untuk 8 pos pengamanan yang didirikan di titik titik yang merupakan timbulnya potensi kerumunan atau pelanggaran prokes sehingga kita tempatkan di 8 titik tersebut

” Jumlah personel 1250 gabungan tni polri juga dari pemkot untuk melakukan pengamanan dalam Operasi Terpusat ketupat jaya 2021″ terangnya

Sementara untuk tempat perbelanjaan seperti di mall Kita tetap lakukan pemantauan karena konsep kita tahun ini dan lalu sama tapi berbeda dengan tahun sebelumnya di tahun 2020. Kalau dulu sebelum 2020 fokus ke pengamanan salat ied tapi skrng fokus ke penanganan penyebaran covid yg naik persentasenya beberapa waktu ini dan prokes

Sehingga kita lakukan pemantauan di lokasi yang terjadi nya potensi pelanggaran prokes seperti mall dan tempat wisata

Sementara untuk sanksi bagi para pemudik hal tersebut sudah di atur oleh pemerintah terkait dgn kendaraan pribadi, kendaraan umum dan segala sesuatu sudah di atur dan pasti ada sanksinya, yang pasti utk tgl 6 sampai tgl 17 apabila mereka melalu titik penyekatan akan melaksanakam mudik akan di putar balikan

Dalam kesempatan yang sama Dandim 0503 JB Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki menjelaskan dalam pengamanan operasi terpusat ini kami sudah melakukan koordinasi bersama 3 pilar Jakarta Barat

” kami akan mengedepankan fungsi babinsa untuk melakukan himbauan terkait untuk larangan mudik dan tetap mematuhi protokol kesehatan ” ujar Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki

Sementara untuk personel kodim 0503 JB dan jajaran yang akan dilibatkan ada sekitar 100 orang personil tutupnya

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan penyematan pita secara simbolik tanda dimulainya operasi kepolisian terpusat ketupat jaya 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *