Jambi | Lampumerah.id – Sebanyak enam orang pekerja galian kabel Telkom di bawah tanah mendadak tersetrum aliran listrik bawah tanah di wilayah Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Akibat kecelakaan kerja tersebut, dua orang pekerja dinyatakan tewas dan empat lainnya harus menjalani perawatan.
Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono melalui Kapolsek Pauh AKP Maskat Maulana saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurutnya, bahwa hasil keterangan sementara korban merupakan pekerja pemasang galian Telkom.
“Korban sedang melaksanakan kegiatan penggalian dan pemasangan kabel Telkom di sepanjang jalan lintas Sarolangun-Pauh,” ujar Maulana, Minggu (5/9/2021).
Dia menjelaskan, saat korban melaksanakan pekerjaannya di kawasan Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, mereka diduga tersetrum aliran listrik bawah tanah.
Sontak saja, rekan sekerja mereka dan warga sekitarnya langsung terkejut. Selanjutnya, oleh warga dan rekan kerja mereka dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Brigadir Ali Anhar, Babinkamtibmas Polsek Pauh, jumlah korban yang terkena aliran listrik sebanyak enam orang. Rinciannya, dua orang meninggal dunia (MD), dua orang dirujuk ke RSUD Sarolangun dan dua orang dirawat di Puskesmas Pauh,” ungkap Maulana.
Diakui Kapolres, pihak kepolisan tetap akan melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian kecelakaan kerja tersebut.
Saat ini, katanya, pihak Polsek Pauh bersama unit Reskrim sedang bekerja mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi.
“Untuk mengetahui penyebab pasti laka kerja yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan empat lainnya dirawat,” tukas Maulana.z
