Adiknya Ditangkap, Viral Seorang Wanita Mengaku Dianiaya Oknum Polisi, Akhirnya Terjawab

Bekasi | Lampumerah.id – Terkait viralnya video seorang wanita di akun TikTok @idafaridasm yang membuat pernyataan penangkapan adik kandungnya oleh Polres Metro Bekasi akhirnya terjawab.

Polres Metro Bekasi mengungkapkan bahwa adik pemilik akun @idafaridasm, Alwi Alatas adalah pelaku penggelapan dana sebuah Yayasan Daarun Nadwah Cikarang di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi sekitar sebesar Rp700 juta.

“Saudara Alwi menjabat sebagai kepala sekolah SDIT Atssurayya dari tahun 2011 hingga saat ini. Alwi membuat laporan fiktif laporan adanya pembayaran internet dan listrik, Alwi melakukan markup uang SPP dan melakukan penyelewengan dana BOS,” ujar Kapolres Metro Bekasi, dalam rilis, Rabu (19/3).

Alwi ditetapkan tersangka bersama sang istri nya yang menjabat sebagai bendahara sekolah.

“Dalam perkara ini penyidik telah menetapkan dua orang tersangka suami-istri bernama Alwi sebagai kepala sekolah dan HNH selaku bendahara sekolah,” tambah Kapolres dalam keterangannya.

Dihadapan polisi, mereka berdua mengaku telah membuat laporan palsu dan menduplikasi laporan keuangan yang ditunjukan kepada yayasan sekolah.

“Tersangka Alwi Alatas mengaku telah membuat laporan fiktif dan duplikasi laporan terkait dengan laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak yayasan sekolah dan pertanggung jawaban penggunaan dana BOS,” ucap Mustofa.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 372 KUHP dengan ancaman kurungan penjara selama empat tahun.

Sebelumnya, video viral di akun tiktok @idafaridasm, seorang wanita yang membuat pernyataan penangkapan adik kandungnya
oleh Polres Metro, dirinya mengaku mendapatkan penganiayaan oleh oknum polisi.

Beginilah narasi yang diposting akun tiktok bernama @idafaridasm,

“Begitu saya ambil telepon, bagian keamanan negara di Polres Metro Bekasi,

“angsung nunbruk saya dari belakang, mepiting tangan saya, seperti layaknya saya maling ayam

“saya dipelintir tangan saya ke belakang dijambaknya hp saya

“kemudian berteriak masukin adiknya ke sel masukin adiknya ke sel

“Saya bilang ya udah masukin aja ke sel,

“Tapi kenapa saya diperlakukan seperti ini saya dilecehkan, saya merasa dihina merasa dianiaya

“Tangan saya sakit, saya merasa dilecehkan

“Saya mohon bapa Kapolres Kabupaten Bekasi, bapa Prabowo, saya mohon gubernur saya pak Dedi Mulyadi, saya minta keadilan anggota – anggota yang dzolim seperti itu.

“Kenapa saya perempuan diperlakukan seperti itu seperti layaknya teroris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *