GRESIK | lampumerah.id – Program Agripreneur Tebu, yang disepakati bersama antara Petrokimia Gresik dan Sinergi Gula Nusantara (SGN), dirancang untuk menarik minat generasi muda, agar terjun ke dunia pertanian dengan pendekatan wirausaha.
Melalui pelatihan, akses pembiayaan, teknologi pertanian modern, serta pendampingan dari hulu ke hilir, program ini akan melahirkan petani-petani muda yang mampu mengelola usaha tani secara profesional.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menguraikan, dalam kerja sama ini pihaknya telah memberikan dukungan kepada program Agripreneur Tebu yang berada di Pabrik Gula Modjopanggung, Ngadirejo, Pagotan, Soedhono, dan Sragio.
Dukungan yang diberikan.berupa penyediaan pupuk dan sarana produksi berkualitas, rekomendasi pemupukan spesifik lokasi, hingga pendampingan intensif melalui tim agronom.
“Program Agripreneur Tebu ini sekaligus menjadi solusi untuk mendukung target swasembada gula nasional. Karena selaras dengan amanah yang diberikan kepada Petrokimia Gresik, untuk mewujudkan swasembada pangan, termasuk tebu,” ujarnya.
Sebagai informasi, kerjasama antara Petrokimia Gresik dengan SGN dalam sebuah ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir sejak tahun 2021 melalui program Makmur.
Hingga saat ini, kerja sama Makmur bersama SGN ini telah direalisasikan di lahan seluas puluhan ribu hektare.