Lamer | Jakarta – Banjir Jakarta masih trending topic di Twitter. Tapi, Senin (6/1/2020) siang ini mendadak tagar Ahok ‘menyusul’ di terneding topic.
Apakah karena warganet membandingkan antara kinerja Ahok, selaku mantan Gubernur DKI Jakarta, dengan gubernur sekarang, Anies Baswedan?
Ternyata, bukan begitu. Memang, ada juga yang membandingkan Ahok dengan Anies yang kini banyak dikecam warga Jakarta. Tapi, bukan soal itu Ahok melejit di Twitter.
Melainkan, karena lahirnya putera pertama pasangan suami isteri Ahok dan Puput Nastiti. Bayi laki-laki itu bernama Yosafat Abimanyu Purnama.
Ia langsung populer di jagat Twitter.
Dilihat di trending topic Twitter Indonesia, nama Yosafat Abimanyu Purnama melesat naik pada Senin (6/1/2019).
Anak Ahok-Puput ini lahir Senin pagi pukul 08.50 WIB dengan berat 3,66 km dan panjang 51 km di RSIA Bunda.
Kelahiran Yosafat segera menjadi populer karena di-tweet oleh sejumlah pejabat dan seleb tweet yang punya follower banyak di Twitter.
Padahal, topik mengenai banjir pun masih sangat ramai di Twitter.
Hashtag #banjir2020 berada di posisi atas dengan 67 ribu lebih kicauan.
Ada beberapa hashtag lain mondar-mandir di trending topic Twitter. Salah satunya tagar Ahok.
Saat ini, tagar Ahok terpantau berada di posisi ke 13 trending topic wilayah Indonesia dengan 43 ribu lebih tweet dilontarkan oleh netizen.
Memang, masih terjadi saling menyalahkan terhadap terjadinya banjir kali ini sehingga sosok yang menjadi pemimpin ikut dibahas di dunia maya termasuk saling dibandingkan. Namun sebagian netizen merasa hal itu tidaklah bijak.
“Can we start talking disaster mitigation without pointing anis or ahok or anyone?” tulis seorang warganet. “We all should do this and stop blaming each other,” sebut yang lain.
“Bencana #Banjir2020 malah jadi bahan netizen buat saling menghujat pemimpin. Walaupun pemimpinnya Bu Risma, Pak Ahok, bahkan Pak Jokowi. Kalo rakyat nya tetep buang sampah ke sungai ya gausah nyalahin pemerintah,” sebut seorang netizen.
Banjir di Jabodetabek sendiri memakan korban. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 16 orang yang meninggal dunia akibat banjir sejak 1 Januari 2020 kemarin. (*)