Bakso Tikus di Madiun, Ini Videonya…

Lamer | Madiun – Heboh bakso tikus melanda Madiun, Jawa Timur. Video bakso berbahan daging tikus beredar luas di WhatsApp (WA).

Awalnya, seorang konsumen warung bakso berinisial ADR memposting status WA berupa video berdurasi 24 detik, pada Sabtu (25/1/2020).

Di situ tampak seseorang sedang meremas bakso yang berada mangkok berwarna hijau.

Kemudian, orang dalam video tersebut menunjukkan ada sesuatu benda warna abu-abu.

Dalam video, tampak benda tersebut menyerupai kaki kecil. Ujung kaki itu berkuku, nempel pada daging bakso yang dia remas.

“Iki opo nek ra sikil’e tikus co,” kata seseorang dalam video itu. Artinya: Ini apa? Kalau bukan kakinya tikus?”

Video WA tersebut diunggah perempuan berinisial ADR (20) warga Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun

Beberapa hari kemudian, video bakso tikus tersebut viral di media sosial.

Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sumantri membenarkan pihaknya tengah menyelidiki kasus video bakso tikus.

https://www.facebook.com/faktualnews.co/videos/175676690327059/

AKP Sumantri mengaku, pihaknya telah meminta keterangan dari pengungah video dan pemilik bakso.

“Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk kami mintai keterangan,” kata AKP Sumantri saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (30/1/2020).

Dari hasil keterangan, saksi membeli bakso di sebuah kedai di Kecamatan Pilangkenceng sebanyak dua mangkok, Sabtu (25/1/2020) sekitar 17.30 WIB.

Saksi datang bersama temannya. Mereka makan bakso di situ. Juga, membungkus satu porsi bakso untuk dibawa pulang.

Sekitar pukil 20.40 WIB di hari itu juga, ADR komplain ke penjual melalui WhatsApp bahwa bakso yang dibelinya ditemukan sesuatu berupa potongan kecil.

Potongan kecil pada bakso itu diduga mirip kaki tikus.

Selain itu, ADR merekam temuannya itu dan memposting di status WhatsApp

“Kronologinya pada saat ADR makan bakso di warung, di dalam pentol bakso ditemukan daging hitam menyerupai kaki tikus,” kata AKP Sumantri.

“Kemudian pentol bakso (berdaging menyerupai kaki tikus) dibungkus dibawa pulang. Kemudian dia browsing bentuk kaki tikus dan hasilnya mirip yang ada di dalam pentol bakso,” lanjut dia.

“Pentol bakso yang dibawa pulang (yang masih utuh) juga diperiksa dan di dalamnya juga terdapat daging hitam yang menyerupai kaki tikus,” sambungnya.

“Kemudian divideokan dan buat status WhatsApp,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan pemilik kedai bakso, S mengatakan, bakso tersebut dia beli dari pedangang bakso berinisial A di Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Polisi memeriksa A. Kemudian A mengaku, dia kulakan bakso dari wilayah Kabupaten Nganjuk.

“Baksonya ngambil, dia nggak produksi. Sudah sekitar dua tahun berjualan, bukanya pagi hingga sore,” imbuhnya.

Saat ini, pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan uji lab.

Mereka melakukan penelitian terhadap pentol bakso tersebut guna menguji kebenarannya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *