Bandar Okerbaya Lagi Apes, 70 Ribu Pil Koplo Yang Diranjau, Ternyata Ketemu Warga

Sidoarjo l Lampumerah.id – Bandar Okerbaya ( obat keras dan berbahaya ), kali ini lagi apes.
Lantaran kehilangan pil koplo sebanyak 70 ribu butir dengan nilai sekitar 70 jutaan di daerah Tempel, Krian. Karena saat dua orang yang diduga bandar sedang meranjau pil koplo tersebut, diketahui warga dan diambil, pada Senin malam 09 Mei 2022.

Aksi meranjau pil koplo tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu warga Desa Tempel. Warga melihat ada dua orang mengendarai sepeda motor dan menurunkan sebuah kardus coklat di sebuah lahan kosong di Desa Tempel, Krian, Sidoarjo.

“Kardus diturunkan dan kemudian terlihat disembunyikan di semak-semak, kemudian dua orang tersebut pergi,”ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Setelah kedua orang tersebut pergi, beberapa warga mencoba melihat bungkusan tersebut dari jarak agak jauh karena takut terjadi apa-apa dengan bungkusan itu.
Wargapun melapor ke perangkat desa setempat dan kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
“Kami tak berani mengambil, langsung salah satu warga melapor ke perangkat Desa,” terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Krian Iptu Isbahar  mengungkapkan, pihaknya berhati-hati dalam melakukan evakuasi barang tak bertuan tersebut.
“Petugas ekstra hati-hati saat evakuasi, karena saat itu tidak tahu isi dari kardus tersebut,” ujarnya.

Setelah melakukan evakuasi, pihaknya akhirnya berhasil mengetahui isi kardus tak bertuan tersebut. Ternyata kardus tersebut berisi 70 botol yang setiap botolnya berisi 1000 butir Pil dobel L.
“Total ada 70 ribu butir Pil LL yang ditempatkan di 70 botol,”ungkapnya.

Lanjut Isbahar, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penemuan puluhan ribu pil LL di lahan kosong tersebut dengan meminta keterangan dari warga.

“Barang bukti pil LL telah kita amankan di Mapolsek Krian guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengungkap pemiliknya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *