Dusun tanah ampo | Lampumerah.id – Selain itu, hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan terjadinya gelombang pasang di Dusun Tanah Ampo, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, akibatnya tiga rumah mengalami kerusakan dan sejumlah barang juga hanyut.
Informasi dihimpun, Kamis (24/6/2021) kemarin menyebutkan,banjir yang merusakan tiga rumah di Kampung Sindu ini, disebabkan akibat meluapnya air sungai yang ada di wilayah itu. Air sungai meluap lantaran hujan deras disertai angin kencang terjadi diwilayah Sidemen dan sekitaranya sejak sore Rabu (23/6/2021) hingga malam.
Ketiga rumah yang rusak itu merupakan milik, Alisjahbana (55) dengan merusakan usaha tempe dan alat dapur. Sedangkaan rumah Hasanuddin (52), tembok rumah jebol, kehilangan beras 5 kilogram, alat dapur, dan lemari sertarumah Zainal Arifin (50) mengalami kerusakaan usaha tahu.
Sementara, di Dusun Tanah Ampo, Desa Ulakan Kecamatan Manggis, terjadi gelombang pasang yang mengakibatkan tiga rumah juga mengalami kerusakan. Ketiga rumah warga itu, diantaranya milik I Nengah Selamet, I Made Darmayasa mengalami kerusakan pada Pondasi bawah rumah yang tergerus. Hal yang sama juga terjadi pada rumah milik, I Nengah Kariasa,bahkan gelombang pasang juga menghanyutkan kompor dan Gas.
Plt Kalaksa BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, akibat hujan deras disertai angin kencang itu menyebabkan tiga rumah yang mengalami kerusakan. Itu, katanya, baru dari data yang sudah masuk ke BPBD Karangasem dengan rincian tiga unit rumah di Desa Sinduwati dan tiga lainya di Desa Ulakan.
“Yang di Sidemen air sungai meluap sehingga menggenangi rumah penduduk,” ujarnya.
Dari hasil asesment di lapangan, kata Arimbawa, meluapnya air sungai dikarenakan sungai tidak mampu menampung derasnya air hujan dan diperparah lagi, adanya sumbatan yang disebabkan oleh sampah. “Karena kejadianya malam hari jadi warga tidak ada yang menyangka akan meluap, apalagi kondisinya gelap dan kemarin malam langsung kita minta agar masyarakat yang terkena dampak sementara waktu mengungsi,” ujarnya lagi.
Sedangkan untuk warga yang rumahnya terkena gelombang pasang di Banjar Tanah Ampo, Desa Ulakan, pihaknya juga telah meminta agar warga mengungsi. Mereka sementara waktu mengungsi di rumah keluarganya yang jaraknya cukup jauh dari pinggir pantai. Mengingat cuaca disekitar Karangasem bersifat anomali yang kadang panas, dan tiba – tiba turun hujan, Arimbawa juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. “Kita harapkan masyarakat tetap waspada, kalau terjadi hujan agar secepatnya bergeser sementara waktu terutama warga yang tinggal di lokasi rawan bencana,” ujarnya