Lamer | Jakarta – Banjir di Jakarta dan sekitarnya luar biasa dampaknya. Sekitar 30 ribu rumah terendam. Juga, ribuan mobil hanyut jadi barang tak berharga.
Di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat diterjang banjir pada Rabu (1/1/2019).
Akibatnya mobil-mobil yang sudah dievakuasi terseret banjir dan bertumpukan. Ratusan warga mengungsi. Mereka tak pedulikan mobilnya lagi.
Kasubdit Prasarana Direktorat Infrastruktur Darurat, Roslin Lamtarida, di posko BNPB Pondok Gede Permai, Jumat (3/1/2020) mengatakan:
“Pengungsi ada 78 KK dengan total 196 jiwa. Laki-laki 82 jiwa, perempuan 44 jiwa, anak-anak 20 jiwa, balita 30 jiwa, lansia 7 jiwa, bayi 13 jiwa.”
Petugas mengutamakan pengungsi yang stroke, lansia, ibu hamil, bayi dan anak, serta orang sakit.
Bagi yang strok dan yang hamil, segera diteruskan ke rumah sakit terdekat.
“Ini kami kerjasama dengan tim medis Puskesmas Jatiasih, terus kita juga ada bantuan dari relawan Mapala. Untuk ambulans kita ada 3 tapi kan itu juga mobile ya,” tuturnya.
Kendala terpenting yaitu adanya air bersih. Sebab saat ini air bersih sangat dibutuhkan untuk mandi dan memasak. Tapi sangat sudah didapatkan.
“Kami kemarin udah rapat dengan BNPB, terus BPBD-nya DKI sama Bekasi. Kami sudah konfirmasi hal tersebut (stok air bersih) karena kan yang punya daerah mereka. Kami hanya pendampingan. Tapi koordinasi kami baik sejauh ini,” pungkasnya.
Adapun mobil bertumpukan mulai dievakuasi. Sejumlah kendaraan 4×4 menderak kendaraan yang terseret dan bergulingan di jalanan untuk dibawa ke bengkel. (*)
