Foto: Istimewa
Bupati Gresik dan Dirjen PSLB3 menyaksikan penandatanganan MoU.
Gresik l lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Rosa Vivien Ratmawati menjadi saksi, penandatanganan MoU Kerjasama antara Pembina Bank Sampah Gemes Sekardadu Gresik dengan PT Surabaya Mekabox di Hotel Aston Gresik pada Kamis (3/6).
Yang menandatangani MoU adalah Siti Fitriyah selaku Pembina Bank Sampah Gemes Sekardadu, dan Joko Andono Direktur PT Surabaya Mekabox.
Rosa Vivien Ratmawati memuji Bank Sampah Gresik yang bisa jadi percontohan pengelolaan sampah di Indonesia.
Rosa mengaku melihat sendiri betapa Siti Fitriyah sangat menikmati pekerjaannya. Terbukti di medsos yang diunggah Fitriyah selalu mengerjakan dengan senyum keihlasan.
“Keberadaan bank sampah merupakan bagian dari membangun sirkulasi ekonomi, melalui tata kelola sampah untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Kinerja Bank Sampah Gresik patut dijadikan rujukan, bagi bank sampah yang lain” katanya.
Nupati Gresik yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Najikh menyatakan mendukung proyek perubahan dari Dirjen PSLB3 KLHK, dalam membangun sirkulasi ekonomi melalui tata kelola sampah.
“Kami berharap program ini dapat menyelesaikan permasalahan sampah, tetapi meningkatkan pendapatan masyarakat,” katanya.
Menurut bupati, pengelolaan bank sampah dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri daur ulang plastik dan kertas dalam negeri sekaligus mengurangi impor limbah B3. (san)