GRESIK| l ampumerah.id – Akibat debit air Sungai Bengawan Solo meningkat, menyusul intensitas hujan yang tinggi dua desa di dua kecamatan di Kabupaten Gresik terendam banjir.
Desa yang terendam air adalah Desa Bungah Kecamatan Bungah dan Desa Madu Mulyorejo, Kecamatan Dukun.
Banjir yang melanda pemukiman warga berkisar antara 40 Cm sampai 60 Cm. Kendati demikian, saat ini genangan air di pemukiman warga berangsur surut.
Selain itu, luapan air juga merendam Jalan Poros Desa (JPD) dan Jalan Lingkungan Desa.
“Daerah yang terkena dampak banjir sudah mendapatkan bantuan berupa beras, gula, minyak, dan mie totalnya 200 paket,,” jelas Miko Herlambang, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik.
Saat ini, kata Miko, pihaknya terus berkoordinasi dengan kecamatan dan perangkat desa untuk melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir.
Selain memberikan bantuan, BPBD Gresik juga melakukan pemantauan terhadap Tinggi Muka Air (TMA) sungai Bengawan Solo, serta menyiapkan alat-alat kedaruratan sebagai antisipasi bencana banjir yang lebih besar, dengan tren debit air yang terus naik. (san)