Berkaca pada AS dan Israel, Wamenkes Ajak Masyarakat Waspada Terhadap Lonjakan Kasus Covid-19

Jakarta | Lampumerah.id – Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran Covd-19 melalui pembatasan mobilitas masyarakat hingga program vaksinasi. Namun, upaya tersebut belum menunjukkan hasil sesuai harapan.

Di tengah klaim tren penurunan kasus, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono meminta Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi lonjakan kasus Covid-19.

Menurut Wamenkes, lonjakan kasus masih berpeluang terjadi jika tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 merosot di tengah penurunan kasus Covid-19 selama PPKM Level 4, 3, dan 2.

“Walaupun angka konfirmasi rate nya sudah semakin menurun beberapa waktu lalu tapi tidak menutup kemungkinan ini akan meningkat lagi,” katanya.

Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa sejumlah negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Israel masih mengalami lonjakan kasus Covid-19 meskipun hampir seluruh warganya telah divaksinasi.

Ia menilai bahwa kondisi tersebut menunjukkan jika vaksinasi tidak menjamin suatu negara berhasil mengendalikan pandemi Covid-19.

“Belajar dari gelombang pandemi beberapa negara luar negeri, kita perlu tetap waspada dan hati-hati,” katanya, Senin, 6 September 2021.

Dante Saksono Harbuwono menuturkan bahwa sejauh ini, pemerintah telah berupaya memperkuat sistem pengendalian Covid-19 bahkan pelayanan kesehatan di Tanah Air agar tidak kewalahan jika kasus Covid-19 kembali melonjak.

Ia menyebutkan bahwa terdapat empat strategi penting yang dilakukan pemerintah, yaitu deteksi, terapeutik, vaksinasi, dan mengubah perilaku.

Menurutnya, pemerintah akan terus meningkatkan upaya testing dan tracing sesuai kajian epidemiologis.

Selain itu, pemerintah akan terus menggenjot testing pada surveilans genomik untuk mengidentifikasi varian baru dari virus Corona.

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono menyebut pemerintah telah mengonversi tempat tidur serta pemenuhan alat kesehatan, obat hingga oksigen di setiap rumah sakit.

Kemudian, Kementerian Kesehatan turut menambah tenaga kesehatan (nakes), mulai dari dokter hingga mahasiswa kedokteran atau medis tingkat akhir.

Ia menyebutkan bahwa kualitas perawatan rumah sakit perlu dipertahankan, termasuk contingency plan.

“Jadi kualitas perawatan rumah sakit perlu dipertahankan, termasuk contingency plan apabila terjadi lonjakan kembali,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah mengajak masyarakat menerapkan kebiasaan baru, yaitu mengenakan masker dan mengikuti vaksinasi untuk menuju tatanan baru hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Langkah transisi dan adaptasi mesti mulai kita persiapkan untuk era gaya hidup baru tersebut, yaitu gaya hidup sehat meski berdampingan dengan Covid-19,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru