BOP Madin Gresik Tembus Rp 20 Miliar

GRESIK | lampumerah.id – Kemenag Gresik mengapresiasi peran Bupati dan Wakil Bupati Gresik, yang telah memperjuangkan kesejahteraan Taman Pendidikan Qur’an (TPQ), Madin, dan Ponpes di Kabupaten Gresik.

“Tahun ini, Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Madin mencapai Rp 20 miliar. Ini bukti bahwa perhatian beliau berdua terhadap kemajuan pendidikan keagamaan di Kabupaten Gresik itu luar biasa,” tegas Kepala Kemenag Gresik Moh. Ersat saat mengikuti halal bihalal dan pembinaan terhadap kepala dan guru TPQ, Madin, dan Ponpes se-Kecamatan Driyorejo, Minggu (14/5).

Disebutkan Ersat, jumlah TPQ di Kecamatan Driyorejo mencapai 130 lembaga, Madin 80 lembaga, dengan jumlah pengajar sebanyak 2 ribu guru hampir 10 ribu siswa.

“Tapi terus terang , masih terdapat selisih dengan data yang tercatat di Kemenag,’ ujar Ersat.

Menanggapi itu, Wakil Bupati Aminatun Habibah mengajak semua TPQ, Madin, dan Ponpes untuk mengurus ijin operasionalnya di Kemenag. Hal ini, cukup penting karena segala bantuan yang akan disalurkan berdasarkan data Kemenag.

Bu Min, begitu wabup kerap disapa, mengakui seluruh tenaga pendidik di TPQ, Madin, dan Ponpes merupakan pejuang pendidikan yang punya rasa keikhlasan tinggi.

“Pak bupati dan saya selalu memikirkannya, karena kami tahu betul, panjenengan semua ini ikhlas nya sudah sangat tinggi,” terang Bu Min. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *