GRESIK | lampumerah.id – Ada yang istimewa saat warga Desa-Kecamatan Balongpanggang menggelar BP Festival, Minggu (25/8).
“Tidak hanya karnaval, BP Festival kali ini juga digelar beragam acara. Mulai Lensa Patriotik, Karnaval Budaya, Wastra Batik Balongkemisan, Hasta Karya ditutup Malam Budaya dan Penghargaan,” kata Agus Saputro, Kepala Desa Balongpanggang, Minggu (25/8).
Karnaval dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79, mendapat sambutan luar biasa masyarakat.
Mereka begitu antusias berpartisipasi pada acara tahunan yang sempat ‘hilang’ karena pandemi. Dari peserta berkostum lucu-lucuan sampai adu kecerdasan berinovasi.
Agus Saputro menuturkan, tema yang diusung dalam karnaval tahun ini mengadopsi tema besar Republik Indonesia “Nusantara Baru Indonesia Maju”, yaitu “Terus Bersinar Menuju Balongpanggang Megantara”,
“Kami merefleksikan sejarah perjuangan bangsa, maka kami punya kreasi dan juga inovasi seperti kain batik asli Desa Balongpanggang yang kita launching di BP Festival ini,” tambah Agus Saputro.
Ia menambahkan, Desa Balongpanggang punya kesenian khas yaitu Tari Kuda Kicak Gajah Barong Dusun Sambiroto.
BP Festival digelar 4, 25 dan 31 Agustus 2024 sebagai puncak acara dengan melibatkan seluruh warga Desa Balongpanggang.
Lebih jauh, Agus menyebut hal terpenting BP Festival bertujuan membangun rasa kebersamaan antara warga serta menumbuhkan rasa gotong royong.
“Gotong royong tidak boleh hilang, BP Festival semuanya dari warga, karang taruna sebagai panitiannya. Jadi BP Festival dapat mempererat tali silaturahim dan rasa bersosial,” tukas Agus.
Sementara Bu Kades Ufik Muliyati yang menginisiasi warga Balongpanggang Berlingkungan Bersih Dengan Bata Terawang ini, mengaku ikut karnaval bertema gaun Kerajaan Mojopahit.
“Peserta Pemdes menggunakan pakaian kerajaan Mojopahit, mulai Raja, Ratu dan pengikutnya. Bahkan peserta ada yang berpakaian dari barang-barang bekas,’ tutup Ufik mendampingi Agus. (san)
