Foto: Istimewa
Bupati Gresik saat pembekalan kader Partai Golkar.
GRESIK | lampumerah.id – Ratusan pengurus PK, PD, ORSA, Ormas dan kader Partai Golkar dari delapan kecamatan Kabupaten Gresik Selatan, mengikuti audit organisasi tahap II di rumah Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik Wongso Negoro di Desa Pengalangan Kecamatan Menganti, Minggu (30/10).
“Audit organisasi tahap II ini merupakan tindak lanjut, dari audit sebelumnya yang meliputi 8 kecamatan,” ujar ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik H. Ahmad Nurhamim.
Menurut politikus yang akrab disapa Anha ini, audit dimaksudkan untuk mengecek dan memastikan kesiapan seluruh organ partai dalam menyambut Pemilu 2024.
Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani saat memberi paparan meminta, agar kader Golkar menjadi garda depan terhadap problematika masyarakat.
“Kader Golkar bisa menjadi garda terdepan, dan membantu kesulitan masyarakat,” ujar bupati ber KTA Partai Golkar ini.
Menurutnya, sikap tersebut sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi antara Partai Golkar dengan Pemkab Gresik.
“Di Gresik ada program UHC, berobat cukup pakai KTP, ada Perda tenaga kerja 50 persen, dan kesejahteraan guru, kader Golkar bisa secara aktif berperan dan mengawal hal tersebut di masyarakat,” pungkasnya optimis.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M. Sarmuji, menyampaikan tiga resep agar Partai Golkar bisa memperoleh kemenangan dalam pemilu mendatang.
“Yang pertama adalah membangun persepsi Partai Golkar yang bagus di masyarakat,” ujarnya.
Caranya adalah, semua pengurus dan kader memanfaatkan media sosial, media komunikasi dan media mainstream dalam membangun persepsi tersebut agar kecintaan masyarakat kepada Partai Golkar semakin kuat.
“Yang kedua, memilih caleg yang bagus dalam pemilu mendatang. Karena dengan memiliki caleg yang bagus, maka separoh pekerjaan partai sudah selesai.
“Dan yang ketiga adalah mempersiapkan saksi di tiap-tiap TPS,” tambahnya.
Sarmuji berharap, saksi tidak hanya difungsikan pada hari H pemilihan tapi juga sebelum pemilihan untuk penggalangan massa. (san)
