Bupati Gresik Sebut Ulama dan Umara Mempunyai Peran Strategis Dengan Pemerintah

GRESIK | lampumerah.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempunyai peran strategis dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dinamika yang ada di Gresik diperlukan peran, fatwa atau nasehat MUI dalam menjaga iklim yang kondusif.

“Berbagai fatwa telah dikeluarkan MUI Gresik. Salah satunya fatwa atas pernikahan kambing dengan manusia,” ujar Bupati Fandi Ahmad Yani saat meresmikan gedung baru MUI Gresik yang berada di komplek Masjid Agung Gresik (MAG), Rabu (22/2).

Peresmian Kantor MUI, mengusung tema “Ulama Umara Bersatu untuk Kebangkitan Umat”, dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Aminatun Habibah, Sekretaris Daerah Achmad Washil Miftahul Rachman, Ketua MUI Jatim KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi, Ketua DPD LDII Gresik KH Abdul Muis serta Habib Ahmad Ismail bin Abdullah Al Habsyi.

Dikatakan Gus Yani, sapaan akrab bupati, pembangunan kantor MUI ini dimulai 2019 saat dirinya masih menjabat Ketua DPRD Gresik. Konsep pembangunan terinspirasi dari Kabupaten Tangerang, dimana kantor MUI berada satu komplek dengan Masjid Agung Tangerang.

“Saat itu kondisi anggaran sedang tidak baik, karena adanya pandemi Covid-19,” terang Gus Yani.

Gus Yani mengapresiasi MUI Gresik atas capaian tata kelola organisasi sosial keagamaan terbaik Jawa Timur. Sebab ini prestasi luar biasa selain sebagai Himayatul Ummah dan Shodiqul Hukumah atau mitra pemerintah.

“MUI Gresik telah melakukan berbagai kegiatan seperti membantu pemerintah dalam berbagai persoalan masyarakat. Mulai dari penanganan Covid-19, kemiskinan, pemberdayaan masyarakat, dan fatwa keagamaan, “tambahnya.

Ketua Umum MUI Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, peran Gus Yani sangat luar biasa atas terwujudnya pembangunan kantor MUI Gresik.

“Dengan dibangunnya kantor MUI ini sangat muftadol. Gresik merupakan berlabuhnya penyiar Islam di Nusantara yaitu Sunan Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri,” tutur Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo.

Dirinya berharap, MUI Gresik untuk menjalin hubungan yang harmoni dengan Pemkab Gresik dalam upaya kemaslahan masyarakat. Sebab MUI merupakan wadah berkhidmat para kiai, ulama dan cendekiawan untuk kepentingan umat, bangsa dan negara.

“Hari ini Gus Bupati mengajarkan kita suatu bagian kemulyaan. Melalui kebijakannya dalam membangun kantor MUI Gresik untuk kemaslahatan bersama, “ungkapnya.

Kiai Mutawakkil mengajak untuk meningkatkan khidmah melalui peran MUI. Di antaranya menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan, melalui instrumen-instrumen keagamaan sesuai dengan tujuan untuk kebaikan.

“MUI Jatim memiliki 3 program prioritas, yaitu meningkatkan kualitas syiar keagamaan, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta mengembangkan ekosistem ekonomi halal,” tegasnya.

Ketua MUI Kabupaten Gresik KH Mansoer Sodiq bersyukur memiliki kantor baru yang tak lepas dari keseriusan Bupati Fandi Akhmad Yani.

“MUI merupakan rumah Islam, memiliki peran strategis sekaligus mitra pemerintah yang tidak bisa dipisahkan dan saling melengkapi, “ungkapnya.

Usai acara diserahkan sertifikat halal secara simbolis oleh Bupati Gresik, kepada UMKM binaan MUI. Ini merupakan salah satu program MUI Gresik melalui Pusat Layanan Sertifikasi Halal (PLSH) dan Badan Pengembangan Industri Halal (BPIH). (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *