Cakung Banjir 2 Meter, Aeon Mall Dirusak Warga

Lamer | Jakarta – Banjir di berbagai wilayah di Jakarta berdampak, warga menyerbu Aeon Mall, Jakarta Garden City (JGC) Cakung, Jakarta Timur.

Bahkan, di media sosial beredar video warga melempari mal itu. Ada yang mengisukan, warga menjarah mal.

Penyebabnya, warga menuduh bahwa banjir di wilayah tempat tinggl mereka disebabkan adanya bendungan aliran air di mal tersebut.

Benarkah warga Cakung jarah Aeon Mall?

https://www.facebook.com/adi.windoro/videos/2798592966893803/

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan situasi di AEON Mall Jakarta Garden City (JGC) telah kondusif.

Adapun, AEON Mall Jakarta Garden City digeruduk warga karena dituduh menjadi penyebab banjir.

“Situasi sudah aman dan kondusif,” kata Yusri saat dihubungi wartawan, Selasa (25/2/2020).

Yusri pun memastikan tak ada penjarahan yang dilakukan warga di pusat perbelanjaan itu.

“Tidak ada penjarahan,” ujar Yusri.

Sebelumnya diberitakan, beredar sejumlah video di media sosial yang menunjukkan sekelompok massa mendatangi Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC), Selasa (25/2/2020) pagi.

Kapolsek Cakung, Kompol Pandji Santoso, mengatakan, massa mendatangi AEON Mall karena mereka hendak meminta penjelasan pihak pengembang terkait banjir yang menggenangi wilayah sekitar mall.

Mereka menuding pihak pengembang AEON Mall sebagai penyebab banjir di pemukiman warga.

“Menurut warga, konturnya ada yang tidak beres sehingga menyebabkan terjadinya banjir,” ujar Pandji saat dihubungi.

Warga menuduh, pengelola AEON Mall tak menutup tanggul banjir. Sehingga air merambah ke permukiman warga.

“Tinggi air sampai 2 meter, sebelumnya enggak pernah kayak gini,” kata Rusnadi (43) warga yang berunjuk rasa di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Mereka menuntut pengelola untuk menutup tanggul tersebut agar permukimannya tak terendam banjir.

Massa yang emosi kemudian melampiaskan kekesalannya di depan pusat perbelanjaan Aeon Mall.

Mereka melempar pembatas jalan dan merusak sarana di sekitar lokasi.

Aksi tersebut kini telah dibubarkan oleh kepolisian yang langsung menertibkan warga-warga untuk bermediasi.

Pandji mengungkapkan, polisi telah bersiaga di TKP walaupun polisi telah memastikan situasi kondusif.

Polisi pun telah mempertemukan perwakilan warga dan pihak pengembang.

200 RW di Jakarta Banjir

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 200 RW di Jakarta yang terdampak banjir pada Selasa (24/2/2020) pagi.

Akibat bencana ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan segala sumber daya dari petugas dan peralatan demi membantu masyarakat

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui video berdurasi 46 detik yang diposting di media sosialnya, Instagram dengan akun @aniesbaswedan.

Dalam video tersebut, Anies Baswedan merekamnya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020) pagi.

Dalam videonya, Anies Baswedan didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Yusmada Faisal.

Ada juga Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf dan pejabat lainnya.

Anies Baswedan mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai upaya dari mulai evakuasi, pembangunan pos pengungsian, dan posko kesehatan.

Juga, kebutuhan logistik untuk gangguan dasar bagi seluruh warga yang terdampak.

Dia mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk melapor kepada petugas kelurahannya masing-masing.

Anies Baswedan berjanji bakal menyelesaikan persoalan banjir yang dihadapi warga ibu kota.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kontak kami di 112 atau datang ke kelurahan terdekat.”

“Dan kami siap untuk turun tangan langsung dan akan menuntaskan apa yang sedang kita hadapi saat ini, terima kasih.”

“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,” kata Anies Baswedan.

Keluarkan 9 Instruksi kepada ASN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan instruksi kepada anak buahnya menyusul.

Hal itu terkait bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Instruksi yang dikeluarkan ini berlaku untuk Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), baik di dinas, badan, biro, hingga di wilayah seperti pemerintah kota, camat, dan kelurahan.

“Dua malam lalu Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan ekstrem.”

“Pada malam (Senin, 24/2/2020) hingga dini hari tadi (Selasa, 25/2/2020), Jakarta kembali dilanda hujan lebih lebat, lebih lama, dan lebih merata.”

“Dampaknya sudah terlihat di banyak wilayah pagi ini,” kata Anies Baswedan berdasarkan keterangan tertulis.

Instruksi yang dikeluarkan Anies Baswedan saat ini sama halnya dengan perintah saat bencana banjir pada 1 Januari 2020 lalu.

Saat itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga diminta turun ke lapangan guna membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.

“Kembali saya instruksikan agar seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir, hadir membantu masyarakat,” titahnya.

Berikut ini instruksi Anies Baswedan:

  1. Siapkan evakuasi warga terdampak.

Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap.

Kantor-kantor milik pemprov segera disiapkan sebagai tempat pengungsian.

  1. Siapkan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan segala kebutuhan lainnya.
  2. Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan.

Amankan warga dari bahaya listrik, pohon tumbang dan sebagainya.

  1. Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan dan amankan transportasi publik.
  2. Pastikan warga dan publik mendapat update informasi yg valid secara terus-menerus.
  3. Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya.

Gunakan grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak.

  1. Khusus hari ini: tunda pertemuan atau rapat yang tak mendesak.

Seluruh jajaran turun membantu penanganan banjir.

Koordinasi dengan Wali Kota/wilayah terdampak.

  1. Wali Kota pimpin dan koordinasi seluruh kegiatan di lapangan dengan semua jajaran di wilayahnya.

Arahkan jajaran wilayah tak terdampak untuk membantu wilayah terdampak.

  1. Seperti biasa, tetap pastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan Ibu/Bapak semua dalam bekerja membantu warga.

“Selamat bertugas, semoga Allah memberikan kemudahan dan memberikan ridho atas semua ikhtiar kita dalam menanggulangi situasi ini. Aamiin,” papar Anies Baswedan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *