GRESIK | lampunerah id – Desa Tambakrejo Kecamatan Duduksampeyan darurat Demam Berdarah Dengue (DBD). Terbukti sebanyak 13 warganya, yang tersebar di tiga dusun positif terkena DBD.
Agar penyakit ini tidak semakin menyebar, Pemerintah Desa (Pemdes) Tambakrejo bersama Puskesmas setempat melakukan penyemprotan fogging di.daerah yang rawan DBD.
Kepala Desa Tambakrejo Latib mengatakan, wabah DBD ini sudah menjalar sejak April lalu hingga sekarang. Warga yang terkena DBD tersebar di Dusun Gumining sebanyak 3 orang dan 10 orang warga Dusun Kaliombo.
“Kami melakukan penyemprotan fogging. sejak kemarin sampai hari ini di tiga dusun, yaitu Dusun.Gumining, Kaliombo dan Klampisan yang jumlah rumahnya lebih dari seribu unit,” ujar Latib.
Kades Latib menambahkan, melalui upaya penyemprotan ini pihaknya berharap jumlah kasus DBD di Desa Tambakrejo dapat ditekan, dan semoga warga bisa terhindar dari bahaya penyakit tersebut.
“Kegiatan ini bagian dari ikhtiar Pemdes Tambakrejo untuk menekan jumlah kasus DBD yang dialami warga beberapa waktu ini. Tentunya kami juga mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Petugas Medis Puskesmas Duduksampeyan, Siti Muarofah mengatakan, selain upaya pencegahan penyebaran DBD melalui penyemprotan fogging, pihaknya meminta peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Untuk mencegah siklus berkembangbiaknya jentik nyamuk, warga harus rutin menguras, menutup dan mendaur ulang tempat yang dijadikan penampungan air,” ungkap perawat Desa Tambakrejo ini.