Foto: Istimewa
Petugas Dishub saat menggelar Operasi
Ketertiban Parkir di ruas jalan protokol di Kota Gresik.
GRESIK l lampumerah.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik menggelar operasi besar-besaran terkait parkir di jalan umum.
Sebagai tahap awal, Operasi Ketertiban Parkir dipusatkan di wilayah kota, meliputi Kecamatan Manyar, Gresik dan Kecamatan Kebomas, Selasa (6/7).
‘Agar operasi tepat sasaran, kita kerahkan 54 petugas yang terbagi dalam tiga kelompok,’ ujar Kadishub Tarso Sugito.
Karena sifat kegiatan ini adalah edukatif, kata Tarso, sanksi bagi pelanggar sementara diberi peringatan. Berupa disuruh pindah parkir hingga ban dikempesin, tetapi jika masih bandel langkah terakhir adalah diderek atau digembok roda depannya.
Ditegaskan Kadishub, sebelum menggelar operasi pihaknya sudah melakukan survey lapangan. Ternyata selama ini masyarakat sudah resah, karena banyak kendaraan di parkir yang bukan tempatnya alias sembarangan.
Seperti di Jl Usman Sadar dan Jl Panglima Sudirman, diberlakukan parkir hanya di sisi timur.
“Sepertinya kondisi seperti ini sudah lama dibiarkan, sehingga membuat masyarakat tidak tertib lagi,” ujar mantan Kepala BPBD ini.
Dirinya mencontohkan, begitu dilantik sebagai Kadishub langsung menempatkan penjaga di sepanjang Jl Samansuhi mulai pukul 06.30-07.30 WIB, untuk menghalau pengendara yang sengaja melawan arus.
“Ternyata ujicobanya berhasil, sekarang pengendara jadi tertib dengan mengikuti arus lalin satu arah di Jl Samanhudi dari Barat ke Timur,” tegasnya.
Demikian juga di sepanjang Jl Veteran, Jl RA Kartini dan sepanjang Jl Wahidin Sudirohusodo yang masuk dalam Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), sehingga semua jenis kendaraan dilarang parkir sembarangan apalagi di ruas jLan KTL.
Tarso juga berharap, agar langkah preventif Dishub diikuti instansi lain, seperti Dinas Satpol PP.
Kewenangan Dishub, ingat Tarso, sangat terbatas. Namun pihaknya sekarang mencoba menegakkan kembali, agar masyarakat tertib berlalu lintas.
“Terutama saat kita membenahi di kawasan pasar di Jl Samanhudi dan di Jl Gubernur Suryo. Karena banyak PKL yang berjualan di trotoar, jadinperlu kolaborasi dengan instansi terkait lainnya,” kata Tarso. (san)
