Drumband Gresik Raih Borong 11 Medali di Porprov IX Jatim 2025

GRESIK | lampumerah.id – Kontingen cabang olahraga (Cabor) Drumband Kabupaten Gresik mencatatkan prestasi gemilang, dengan menjadi juara umum dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 di Malang Raya.

Atlet Drumband Gresik putra dan putri yang tampil di 11 nomor perlombaan, seluruhnya berhasil memberikan kontribusi medali.

Berlaga di Stadion Gajayana dan Universitas Islam Malang (Unisma) 29 Juni hingga 2 Juli 2025, Gresik berhasil memborong 7 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu.

Pelatih kepala cabor Drumband Gresik, Ricky Revano Putra mengungkapkan, persiapan atlet telah dilakukan secara intensif sejak setahun lalu.

“Semangat anak-anak untuk meraih prestasi sangat tinggi sejak awal, dan itu terbukti dari hasil hari ini, sesuai target,” ujarnya usai Upacara Penghargaan Pemenang (UPP) di Unisma Kota Malang, Rabu (2/7).

Persiapan untuk Porprov IX Jatim 2025, kata Ricky sapaan akrabnya, persiapan lebih lama dibanding gelaran Porprov sebelumnya. Rata-rata tidak bisa dipungkiri, tambah Ricky, Kabupaten lain tidak lebih dari setahun.

Pihaknya mempersiapkan lebih dari 18 bulan mulai rekrutmen, seleksi, sampai akhirnya terpilih 23 atlet berjuang di Porprov IX Jatim 2025, melalui proses lumayan cukup lama. Mulai dari menata fisik, teknik, kemampuan bermusik bisa dimatangkan Porprov IX Jatim 2025.

Ketua Umum KONI Gresik, dr. Anis Ambiyo Putri, mengatakan raihan prestasi ini membuktikan bahwa persiapan matang dan semangat juang pantang menyerah pasti membuahkan hasil.

Perolehan medali cabor ini, menurut dr. Anis, meningkat drastis dibandingkan porprov sebelumnya hanya meraih 2 emas, 4 perak.

“Alhamdulilah kerja keras para pelatih, para atlet, dan KONI Kabupaten Gresik selalu mendukung cabor Drumband lebih maju. Ini prestasi yang luar biasa, semoga ke depan bisa lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Dengan tambahan 11 medali dari Cabor drumband, menguatkan posisi Gresik di peringkat 7 klasemen sementara dengan total 21 emas, 19 perak, dan 32 perunggu (154 poin). Prestasi ini diharapkan memacu kontingen lain untuk terus bersaing di pertandingan berikutnya. Mengingat masih ada sejumlah cabor yang berpotensi menyumbangkan medali lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *