Dugaan Mantan Isteri Sule Dibunuh

Lamer | Jakarta – Kematian isteri pelawak Sule, Lina Jubaedah, sejak awal menghebohkan. Makamnya dibongkar, diautopsi, akhirnya ditemukan jarinya membiru.

Sehingga ada dugaan kematian yang tidak wajar. Namun, soal jari membiru akan terjawab setelah hasil autopsi. Kini masih dalam proses.

Hasil autopsi yang dilakukan akan memaparkan bukti medis untuk membuktikan dugaan Lina Jubaedah meninggal secara tidak wajar.

Dugaan Pembunuhan Berencana

Sementara itu, pengurus RW setempat yang juga menjabat sebagai pengacara saksi (orang-orang yang memandikan jenazah Lina), memaparkan perihal adanya dugaan pembunuhan berencana.

Juga, dilansir dari tayangan Silet yang diunggah kanal YouTube RCTI – INFOTAINMENT Senin (20/1/2020), ada fakta baru terungkap.

Hal tersebut diterangkan oleh pengurus RW, Winarno Djati, SH, yang merangkap sebagai pengacara para saksi yang memandikan jenazah Lina Jubaedah.

Sesuai dengan panggilan penyidik, para pihak yang dipanggil polisi diminta untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana.

Winarno Djati menyebutkan bahwa pihak kepolisian ingin mengetahui apakah Rizky Febian dan Putri Delina juga melihat jari Lina Zubaedah membiru.

“Apakah dia tau si Iky (Rizky Febian) itu?,” ucap Winarno Djati.

“Si saksi yang dimintai keterangan tidak menyebutkan,” imbuhnya.

Winarno Djati juga mengungkapkan bahwa tujuan para saksi datang, lantaran untuk memenuhi laporan Rizky Febian.

Winarno Djati bahkan mengatakan bahwa pasal yang digunakan oleh pihak kepolisian adalah tentang dugaan pembunuhan berencana dan pembunuhan (tidak terencana).

“Panggilan itu diminta keterangan sebagai saksi atas dugaan tindak pidana pembunuhan berencana dan pembunuhan,” ucap Winarno Djati.

“Jadi, pasalnya itu kalau enggak salah pasal 340 dan 338,” katanya.

Winarno Djati juga menuturkan, berdasarkan cerita para saksi pemandi jenazah, 10 jari kanan kiri almarhumah membiru saat dimandikan.

Lebih lanjut, Winarno juga mengatakan, para saksi terlebih dahulu memotong kuku almarhumah.

“Yang terjadi dan yang dilakukan sudah disampaikan ke penyidik. Keempat ibu-ibu dan satu pembantu itu memang pertama-tama melakukan pemotongan kuku.

“Kuku almarhumah itu dipotong, yang dikoordinir oleh ibu hajah Heti,” ungkapnya.

Selanjutnya, tangan mendiang Lina diangkat ke atas dan diketahui 10 jari tangan ibu dari Rizky Febian itu membiru.

Fakta itu disebut Winarno diketahui langsung oleh Teddy.

“Setelah dipotong kuku, nah saat itu, karena waktu itu tidak boleh berbicara sesama ini (yang memandikan).”

“Hanya kemudian tangan almarhumah agak sedikit diangkat ke atas, nah dilihatkan semua yang ada ibu-ibu itu ditambah Pak Teddy melihat bahwa memang di sepuluh driji (jari) kanan kiri itu membiru,” katanya.

Meski begitu, sang kuasa hukum dari para saksi tak mengetahui secara pasti penyebab pasti kematian Lina.

“Saya hanya mendengar di media, bahwa ibu Lina itu setelah sholat subuh kemudian melepas mukena terus jatuh tengkurap,”

“Kemudian informasi yang saya terima, pasca kejadian itu pingsan, kemudian dilakukan proses selanjutnya yaitu dibawa ke rumah sakit,” tandas Winarno.

Autopsi Atas Laporan Anak Lina

Dilakukannya autopsi terhadap jasad Lina Jubaedah ini bermula dari laporan Rizky Febian (anak Lina dan Sule) kepada polisi bahwa ia menduga kematian ibunya tak wajar.

Akibatnya, sempat terjadi perbedaan pendapat antara keluarga Lina termasuk anak-anaknya dengan Teddy.

Kendati demikian Teddy menampik jika hubungannya dengan Rizk Febian menegang.

Teddy Tepis Hubungannya dengan Rizky Febian Tegang

Teddy menepis isu bahwa hubungan dirinya dan Rizky Febian tidak akur usai meninggalnya Lina.

Banyak yang mengabarkan bahwa ia dan Rizky Febian tak pernah bertegur sapa.
Puncaknya adalah saat Rizky meminta dilakukan autopsi terhadap jenazah ibundanya.

Luka Memar Saat Jenazah Dimandikan

Muncul isu bahwa Rizky menduga ada yang tidak beres dengan kematian ibundanya.

Sebab muncul banyak luka memar di jenazah Lina saat dimandikan.

Saat dihubungi, Teddy mengatakan bahwa hubungannya dengan Rizky Febian baik-baik saja.

Ia mengatakan, ia tak mau berburuk sangka kepada putra sulung mendiang istrinya itu.

“Hubungan Alhamdulillah, kalau saya pribadi baik baik aja (sama Rizky Febian),” kata Teddy kepada wartawan, Minggu (19/1/2020).

“Saya nggak pernah su’udzon baik buruk udah saya anggap anak saya sendiri,” katanya.

Konflik Sule vs Teddy

Diberitakan sebelumnya, pelawak, Sule ancam tuntut balik Teddy, suami almarhum Lina Zubaedah yang juga mantan istri Sule.

Ancaman Sule tuntut balik Teddy, lantaran Teddy menuding Sule KDRT terhadap Lina Zubaedah hingga berujung penceraian.

Namun, tudingan Teddy soal Sule KDRT Lina pun dibantah Sule dan Zaili Dose Hudaya pengacara Rizki Febian.

Dengar tudingan itu Sule malah tertawa dan mengatakan bisa saja dirinya tuntut balik soal tudingan tersebut.

Perebut Isteri Orang

Awalnya, saat Lina meninggal dunia, Teddy membantah adanya tudingan perebut istri orang atau pebinor yang telah disematkan pada dirinya.

Bahkan menurut Teddy, yang menggugat cerai tersebut adalah Lina sendiri tanpa ada paksaan siapapun termasuk dari dirinya.

“Dibilang saya pelakor pebinor atau orang ketiga, saya klarifikasi lagi. Itu saat proses cerai, tadinya yang menggungat bunda Lina,” ungkap Teddy tegas.

Kemudian, Teddy pun menantang jika masih tidak percaya maka silakan untuk bertanya langsung kepada kuasa hukum Lina dan buka kembali file perceraian Lina dan Sule.

“Kalau gak percaya tanya Pak Abdurrahman kuasa hukumnya. Atau gak lihat lagi filenya.

“Di situ apa yang dituntut sama Bunda Lina, apa yang ibaratnya kenapa cerai itu, semua biar kebuka gitu. Gak cuma dengar kiri kanan,” jelas Teddy geram.

Teddy menegaskan dirinya tak pernah menghasut Lina untuk gugat cerai Sule.

Malahan Teddy mengaku Lina menggugat cerai Sule karena tidak adanya kenyamanan.

“Di situ diliat Bunda Lina mengajukan cerai karena ketidaknyamanan, makanya kasusnya dianggap KDRT aja,” papar Teddy.

Teddy mengaku, Lina saat itu berada dalam kondisi terpuruk dan stress.

“Waktu itu Bunda Linanya dalam tekanan itu, down banget. Dia bilang ‘kamu jadi kebawa-kebawa, maafin ya padahal kan kamu baru pulang dari Amerika, kenapa kamu jadi bawa-bawa’,” tutur Teddy.

Teddy bahkan menegaskan, pernikahannya dengan Lina Zubaidah berlangsung setelah masa iddah selesai.

Diketahui, Sule dan Lina resmi cerai pada bulan September 2018.

Sedangkan, Lina menikah lagi dengan Lina pada 29 Januari 2019.

Teddy pun menunjukkan bukti surat nikahnya dengan Lina yang sah secara agama dan negara.

“Masa iddah sudah lewat, akad nikah dilangsungkan pada tanggal 29 Januari 2019,” beber Teddy.

Menanggapi tudingan adanya KDRT, Sule pun mengancam akan menuntut balik.

“Ya saya bisa tuntut balik kalau gitu,” kata Sule dilansir dari Toutube beepdo dengan judul “Terungkap, Lina dan Sule Sebenarnya Masih Saling Sayang, Tapi…” Jumat (10/1/2020).

Kemudian wartawan pun menanyakan soal isu KDRT yang dilakukan Teddy.

“Dari dia? Oh saya nggak tahu, kalau itu nggak tahu. Kan yang KDRT itu saya kan, kata suaminya. Yang KDRT kan saya, jadi nggak mungkin dia KDRT donk, kalau saya yang (dituding) KDRT,” jelas Sule.

Kemudian Sule pun membeberkan bukti kalau dari hasil persidangan tidak terbukti dirinya melakukan KDRT.

“Di pengadilan juga saya sudah ada keputusan kalau tidak ada KDRT, ya kan? Itu aja,” jelas Sule.

Senada, Pengacara Rizky Febian, Zaili Dose Hudaya juga dibuat keheranan atas pengakuan yang muncul dari Teddy, suami mendiang Lina.

Pengakuan itu tentang tudingan terjadinya KDRT selama pernikahan Lina dan Sule.

Teddy dalam video berjudul “Selama Ini Dianggap Pebinor, Teddy Suami Almh. Lina Angkat Bicara – Cumicam 05 Januari 2020” mengatakan, KDRT adalah salah satu penyebab Lina mengajukan perceraian saat itu.

“Kalau tahu dari sidang pertama Bunda Lina ngajuin perceraian, kalian simak sendiri, beliau itu langsung menggugat, ibaratnya karena di situnya ada KDRT, bisa konfirmasi ke pengacaranya,” kata Teddy dalam tayangan Cumicumi, (5/1/2020).

Pernyataan dari Teddy tersebut ditanggapi santai oleh pengacara Rizky Febian yang juga sempat mengurus perceraian Lina dan Sule ketika itu.

“Itu kan Teddy yang bilang,” kata Zaili, Jumat (10/1/2020).

Dari video berjudul “Pengacara: Sambil Menangis, Sule Pernah Akui Masih Sayang dengan Lina Jubaedah”, Zaili membantah tuduhan KDRT itu.

“Dalam persidangan, sama sekali itu enggak ada. Enggak ada terbukti bahwa Sule KDRT, enggak ada itu. Saya menyayangkan ada statement seperti itu,” ucap Zaili.

Zaili bahkan mempertanyakan pernyataan Teddy yang menyebut ada KDRT dari pernikahan Sule dan Lina.

“Teddy tahunya dari mana? Kalau mau bikin statement kan mestinya, ini kan soal pengadilan, mestinya berdasar fakta hukum yang terungkap di pengadilan seperti apa,” tutur Zaili.

Ia menilai Teddy tidak seharusnya hal seperti tu saat ini.

“Sepertinya enggak etis ngomong yang sudah-sudah,” kata Zaili. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *