Sidoarjo l Lampumerah.id – Dalam semalam dua minimarket disatroni kawanan maling. Minimarket itu berada di Jalan Diponegoro, kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo kota dan minimarket di Desa Lajuk, Porong, Selasa (01/03/22).
Akibat peristiwa pencurian dengan pemberatan itu, pihak minimarket mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta rupiah.
Dari informasi yang berhasil di himpun di lapangan, aksi dugaan pencurian di minimarket di Jalan Diponegoro itu pertama kali diketahui oleh karyawan setempat. Selasa pagi salah satu karyawan datang ke lokasi untuk bekerja seperti biasa.
Tetapi ia terkejut karena pintu depan sudah terbuka dan rusak. Ia kemudian menghubungi rekannya termasuk melapor ke polisi.
“Dibobol lewat pintu depan,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Setelah melakukan laporan ke pihak kepolisian, sekitar pukul 09.45 wib, petugas kepolisian tampak sedang melakukan olah TKP di minimarket jalan Diponegoro tersebut. Petugas mengumpulkan keterangan saksi, mengambil gambar beberapa titik minimarket yang dirusak oleh para pelaku. Selain itu petugas juga mengerahkan unit K9 untuk melacak jejak pelaku. “Kamera CCTV dalam keadaan mati,” terang petugas.
Selepas penyelidikan, diketahui beberapa barang di dalam minimarket itu rusak. Seperti brankas, plafon gudang, dan server kamera CCTV hilang. Akibat aksi kawanan maling di minimarket jalan Diponegoro itu, pihak manajemen mengalami kerugian Rp 30 juta.
Sedangkan aksi pembobolan minimarket yang kedua terjadi di Minimarket Desa Lajuk, Porong. Tim identifikasi Polresta Sidoarjo juga langsung meluncur ke Porong usai dari minimarket Jalan Diponegoro.
Pencurian di minimarket tersebut diketahui sekitar pukul 01.51. Alarm di Handphone salah satu karyawan berbunyi. Hal itu menandakan jika minimarket tersebut sedang dibuka seseorang.
Beberapa saat kemudian, karyawan minimarket itu datang ke lokasi. Namun tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan dari depan minimarket tersebut.
Aksi pencurian itu diketahui saat karyawan masuk kerja pada pagi hari. Setelah melakukan pemeriksaan pada bagian gudang. Sejumlah barang berantakan. Dan plafon gudang ada yang jebol.
“Sepertinya pelaku masuk dengan merusak atap dan menjebol plafon,” terang petugas.
Sementara itu, Kepala Subseksi (Kasubsi) Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multi Media (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menerangkan, dua kasus dugaan pencurian itu juga telah dilaporkan ke polisi. Kini polisi juga tengah bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Data awal menyebutkan jika tidak sampai ada barang yang hilang. Tetapi hanya kerugian akibat kerusakan sejumlah barang di dua minimarket tersebut. “Pelaku masih lidik,” imbuhnya.
