GRESIK | lampumerah.id – Puluhan generasi muda Petrokimia Gresik melakukan kampanye reduksi penggunaan plastik sekali pakai, untuk pedagang dan pengunjung pasar di Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan kegiatan ini selaras dengan tema peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yaitu “Hentikan Polusi Plastik”.
“Semoga kegiatan ini menginspirasi pedagang dan pengunjung pasar, untuk aktif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Apalagi sampah plastik, telah menjadi salah satu tantangan terbesar bagi lingkungan,”
ujar Dwi Satriyo.
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menyebutkan, Indonesia menghasilkan lebih dari 60 juta ton sampah per tahun. Dan sekitar 17 persen di antaranya adalah sampah plastik, yang berakhir di laut dan mengancam ekosistem pesisir dan biota laut.
Plastik sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, kemasan makanan dan minuman merupakan kontributor utama dari masalah ini. Padahal hanya digunakan dalam hitungan menit, namun membutuhkan ratusan tahun untuk terurai secara alami.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah mengapresiasi mengapresiasi Petrokimia Gresik, sebagai salah satu perusahaan yang aktif dalam membantu Pemerintah melestarikan lingkungan.
“Beberapa waktu lalu, kita bersama-sama menanam mangrove dan bersih-bersih pantai di Mengare. Alhamdulillah sekarang kita melakukan aksi nyata untuk lingkungan di Pasar Krempyeng Gresik,” ujar Subaidah.