Gresik Gandeng BP2MI Beri Diklat Ketrampilan Calon Pekerja Migran

Foto: Istimewa
Gus Yani menunjukkan MoU dengan Ketua BP2MI

GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Kabupaten Gresik menjalin kesepakatan dengan BP2MI (Badan Perlindugan Pekerja Migran Indonesia), untuk membekali sekaligus melindungi PMI (Pekerja Migran Indonesia).

Penandatanganan MoU dilakukan Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani dengannKetua BP2MI Benny Rhamdani dinThe Stones Hotel, Bali, Kamis (28/7) petang.

Poin penting dari kesepakatan itu, antara lain penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan keterampilan bagi calon PMI.

Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, mengatakan nota kesepakatan ini menjadi sangat penting dalam memberikan perlindungan bagi PMI.

Sudah sepantasnya PMI mendapatkan perlindungan yang maksimal, sebagai pahlawan devisa. Oleh karena itu, negara harus hadir untuk memberikan garansi perlindungan kepada setiap calon PMI dan keluarganya.

“Kami yakin jika kolaborasi ini diperkuat di lapangan, tidak hanya pusat yang bertanggung jawab soal penempatan PMI, tapi juga daerah. Maka kecil kemungkinan adanya upaya penempatan ilegal yang dilakukan sindikat,” ujarnya.

Ketua BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan, kerja sama yang dilakukan dengan Pemda ini menjadi awal yang baik.

“Sebab kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal tata kelola penempatan pelindungan yang kita inginkan lebih baik lagi,” kata Benny. (san)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *