Merak Banten | Lampumerah.id – Memasuki liburan di H + 4 Lebaran, arus balik kendaraan pemudik yang tiba di Pelabuhan ASDP Merak, masih mengalami peningkatan bila di bandingkan kan hari Sabtu (13/4/2024) kemarin.
Arus kendaraan di dominasi kendaraan pribadi roda empat dan roda dua yang hendak keluar dari Pelabuhan, sesekali mengalami sendatan akibat kendaraan pemudik yang menepi untuk mengisi e-Tol serta membeli oleh-oleh.
Menurut pihak kepolisian, meski masih di bilang landai, namun volume kendaraan sudah terlihat mulai adanya peningkatan, bila di bandingkan dengan hari Sabtu kemarin.
“Ya arus kendaraan masih terpantau ramai lancar, meski demikian arus mulai mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan hari kemarin, kendaraan di dominasi roda empat dan roda dua, untuk kendaraan bus masih jarang, hanya saja terlihat satu hingga dua bus yang melintas,” ujar Kapolda Banten Irjen Abdul Karim.
“Peningkatan arus balik kendaraan pemudik yang tiba di Pelabuhan Merak, di prediksi terjadi pada hari Sabtu kemarin, dan hari ini Minggu, dan saya menghimbau untuk para pengguna kendaraan untuk berhati hati selama dalam perjalanan,” sambung Kapolda.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim mengatakan, pemudik sepeda motor dan kendaraan roda 4, akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Dikatakan, lokasi transit pertama kendaraan roda dua, yaitu di Polresta Serang Kota, dan selanjutnya dikawal sampai di perbatasan Tangerang Jakarta. Kemudian pemudik bisa melanjutkan perjalanan ke jalurnya masing-masing.
“Pengawalan dilakukan pengawalan dari Pelabuhan. Jadi keluar dari kapal kumpul di buffer zone dan akan dikawal sampai ke Polresta Serang Kota untuk melakukan istirahat, hingga terakhir di perbatasan Jakarta,” katanya.
Kapolda Banten memastikan semua fasilitas dan sarana untuk pemudik dilengkapi, diantaranya untuk tempat beristirahat, salat dan MCK, dan akan diberikan tempat yang layak serta memadai agar para pemudik nyaman dan tidak kelelahan saat berkendara.
“Ini akan kita berikan terutama untuk yang bawa anak, karena jika dipaksakan melanjutnya perjalanan dan tidak istirahat, sangat membahayakan. Makannya kita kawal agar para pemudik tidak terjadi apa-apa dan jangan sampai kelelahan,” ungkapnya.
Selain itu, Polda Banten juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik dari Sumatera via Pelabuhan Merak, yaitu Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah di kawasan Merak akan dibuka untuk arus balik.
“Jadi untuk Cikuasa Atas digunakan untuk kendaraan bus dan kendaraan pribadi yang langsung menuju Tol Merak-Tangerang. Sedangkan untuk Cikuasa Bawah digunakan bagi roda dua melalui jalur arteri,” katanya.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas saat arus balik dari Sumatera di Pelabuhan Merak diharapkan juga kepada pemudik dapat mengerti terkait mekanisme arus balik yang telah disiapkan oleh Polda Banten.
Terpisah, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengimbau kepada pengguna jasa untuk membeli tiket sebelum melakukan perjalanan, atau dari jauh hari secara online atau melalui mitra resmi ASDP.
“Demi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa dalam melakukan perjalanan dengan kapal ferry, khususnya di momen arus mudik Lebaran tahun ini,” ujar Ferry Shelvy Arifin Corporate Secretary ASDP Indonesia, Minggu (14/4/2024).
Para pengguna jasa juga harus memastikan telah mengisi identitas penumpang, serta kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan reservasi tiket online, supaya hak asuransi tercatat dengan baik.
“Pemudik agar mempersiapkan perjalanan dengan matang, membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota. Pastikan sudah bertiket sebelum anda berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket,” katanya.
Selain itu, ASDP juga telah menerapkan kebijakan khusus bagi pengguna jasa, khususnya di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, yakni berupa peniadaan tiket kedaluwarsa.
Peniadaan tersebut diberikan untuk kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam, sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran 2024 pada 11-21 April.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat periode arus mudik kemarin.
“Pengguna jasa tidak perlu khawatir jika mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan, karena tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar pemudik yang akan kembali, segera beli tiket dari sekarang,” tegas Shelvy.
(Daeng Yus)
