Herman Robot Ditemukan Tewas Dalam Sel Tahanan Lapas Kelas I Surabaya

Sidoarjo l Lampumerah.id – Narapidana perkara penyalahgunaan narkoba yang bernama Herman Robot ditemukan tewas dalam sel tahanan Lapas Kelas I Surabaya, di Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Sidoarjo.
Narapidana narkotika yang divonis 8 tahun penjara itu, ditemukan tewas dalam posisi tengkurap. pada Jumat (27/5) sekitar pukul 05.00 pagi tadi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh Lampumerah.id menyebutkan bahwa tewasnya Herman Robot atau Martein Johanes Robot itu, pertama kali oleh salah satu temannya yang berada di sel yang sama yakni di Blok A Wing A kamar No.12 Lapas kelas I Surabaya.

Saat petugas lapas atau sipir melakukan kontrol pada pagi hari, petugas mendapat laporan dari teman korban bahwa sebelum tewas, korban sempat mengalami kejang-kejang. Saat sipir melakukan pemeriksaan Herman Robot sudah meninggal dunia .

Petugas yang mengetahui hal tersebut, langsung menghubungi Polsek Porong dan Inafis Polresta Sidoarjo, guna dilakukan identifikasi pada mayat korban dan pemotretan pada mayat korban.

Dari hasil pemeriksaan luar, pihak kepolisian mendapati mulut korban mengeluarkan darah akibat gigitan lidah saat korban menahan sakit yang dideritanya.

Lebih lanjut, tim Inafis Polresta Sidoarjo tidak menemui adanya tanda-tanda kekerasan atau pukulan benda tumpul ke tubuh korban.
Petugas menduga kematian korban atas nama Herman Robot itu adalah murni karena sakit Asma dan asam lambung yang dideritanya.

Hal ini ditunjang dengan barang bukti berupa riwayat kesehatan korban dari Klinik Kesehatan Lapas dan ditemukannya obat sisa konsumsi berupa 6 butir pil merk Teosal 130mg, dan 6 butir pil merk Furosemide 4mg.

Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi membenarkan jika ada  seorang narapida di Lapas Porong yang tewas.
“Ya, Benar mas (ada laporan terkait tewasnya napi),” ujarnya saat dikonfirmasi dari seluler.

Hingga kini mayat korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *