Ini Tanggapan Jemaat Gereja Reformed Injili Indonesia

Jakarta | lampumerah.id – Pencopotan label gereja pemberi bantuan korban gempa Cianjur oleh ormas menuai ragam apresiasi masyarakat, termasuk apresiasi langsung dari seorang jemaat gereja pemberi bantuan. Sebut saja Soenaweng Sasongko (61). Warga Kemayoran, Jakarta utara. Uniknya dengan aksi pencopotan label itu tidak membuat dirinya sedikitpun menunjukkan tanda kecewa, apalagi marah.

Bagi Soenaweng yang bekerja dibidang konsultan konstruksi ini, tidak menyoal terkait pencabutan lebel dari gereja-nya tersebut. Ia menyatakan pemberian bantuan dalam jumlah cukup signifikan dari Gereja Reformed Injili Indonesia merupakan amanat kemanusiaan dan perintah Tuhan yaitu “Kasihilah Sesamamu.”

“Tuhan mengajarkan kita untuk tolong menolong dan saling mengasihi sesama. Jadi bukan Tindakan untuk kristenisasi,’’ kata Soenaweng seusai membaca berita laman lampumerah.id, melalui seluler, Minggu malam, 27/11).

Menurut Soenaweng, Gereja Reformed Injili Indonesia melakukan pengkabaran injil hanya melalui Pemberitaan di atas mimbar. “Jadi, respon cepat pihak gereja murni memberian bantun untuk kemanusiaan dan perintah Tuhan sebagaimana tertulis dalam firman yang kami Yakini. Jadi focus kami untuk saling meringankan beban sesama, bukan untuk kristenisasi.’’ jelas Soenaweng.

Soenaweng berharap dan mendoakan agar korban gempa Cianjur dapat diminimalisir dan cepat pulih dan bangkit dari keterpurukan bencana. “Jadi niat kami focus untuk membantu meringgankan korban. Tidak terpengaruh oleh pencabutan lebel. Biarlah itu urusan Tuhan. Dia tahu kok maksud kami,’’ tutup Soenaweng dengan menelunjuk jari ke atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *