Investasi di Gresik Tahun 2023 Tembus Rp 49,5 triliun Tertinggi di Jatim

GRESIK | lampumerah id – Kabupaten Gresik berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat pertama, capaian realisasi investasi tahun 2023. Penghargaan diterima Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Gresik dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-79 di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (12/10).

Penghargaan ini merupakan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta memfasilitasi kemudahan bagi para investor.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja bersama, yang menunjukkan Gresik merupakan wilayah yang ramah investasi. Kami akan terus berupaya mendorong investasi yang berkelanjutan, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah

Capaian investasi Kabupaten Gresik dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Tahun 2020: Total investasi Rp 16,8 triliun, terdiri dari Rp 2,4 triliun Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp14,4 triliun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Tahun 2021: Total investasi Rp16,6 triliun, dengan rincian Rp 8,4 triliun PMA dan Rp 8,2 triliun PMDN.
Tahun 2022: Total investasi melonjak hingga Rp 31,5 triliun, terdiri dari Rp24,8 triliun PMA dan Rp 6,7 triliun PMDN.
Tahun 2023: Total investasi mencapai puncaknya di Rp 49,5 triliun, dengan kontribusi PMA Rp 39,8 triliun dan PMDN Rp 9,7 triliun.

Capaian tertinggi di tahun 2023 didominasi sektor industri pertambangan. Pemerintah Kabupaten Gresik terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), termasuk dalam mempercepat perizinan dan mempermudah akses investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP) Kabupaten Gresik Reza Pahlevi mengatakan, apresiasi ini, penambah semangat bagi DPMPTSP untuk terus memberikan capaian terbaik bagi Kabupaten Gresik. Sebagai informasi, tahun ini target investasi Kabupaten Gresik Rp 41,57 triliyun

“Hingga semester I, capaian investasi di sudah mencapai Rp 20,69 triliun atau 49,77 persen dari target realisasi. Kita akan terus berupaya, agar target yang sudah ditetapkan tersebut bisa tercapai,” terang Reza Pahlevi. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *