IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Malang

Malang | Lampumerah.id – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo copot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat sebagai tanggung jawab atas tragedi di Stadion Kanjuruhan. Tragedi yang sedikitnya merenggut 129 orang meninggal dunia dan 180 orang luka-luka itu saat ini tengah dalam penanganan intensif pihak kepolisian.

“Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat harus bertanggung jawab dalam mengendalikan pengamanan pada pertandingan antara tuan rumah Arema FC Malang melawan Persebaya Surabaya,” terang Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, melalui siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (2/10/2022).

Tak hanya Sebatas itu, IPW juga meminta Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta untuk mempidanakan panitia penyelenggara pertandingan antara Arema FC dan Persebaya.

“Jatuhnya korban tewas di sepak bola nasional harus diusut tuntas pihak kepolisian. Jangan sampai pidana dari jatuhnya suporter di Indonesia menguap begitu saja seperti hilangnya nyawa dua bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Juni tahun lalu,” jelas Teguh, sapaan Sugeng Teguh Santoso.

Tidak kalah penting, lanjut Teguh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus memberikan perhatian terhadap dunia sepak bola di Indonesia yang selalu ricuh dan menelan korban jiwa.

“Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule) seharusnya punya rasa malu dan mengundurkan diri dengan peristiwa terburuk di sepak bola nasional,”tegasnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Nico Afinta menyebut 127 orang tewas dalam kerusuhan Stadion Kanjuruhan. Dua di antaranya merupakan personel kepolisian. Nico merinci 34 orang korban tewas di dalam stadion, sedangkan korban lainnya meninggal saat dalam proses pertolongan di rumah sakit. Menurut Nico, tragedi maut di Kanjuruhan terjadi karena penumpukan massa hingga terinjak-injak.

“Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas karena kekurangan oksigen,”ungakap Nico.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *