Jelang Sahur, Seorang Ibu Rumah Tangga Di Gresik Dibunuh Disamping Balitanya

GRESIK | lampumerah.id – Kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang berakhir dengan tewasnya korban, terjadi di Desa Imaan Kecamatan Dukun Gresik, Sabtu (16/3) dini hari.

Selain menewaskan korban bernama Wardatun Thoyyibah (28), pelaku juga membawa kabur uang sekitar Rp 150 juta.

Peristiwa yang menghebohkan di bulan suci Ramadhan ini, terjadi di rumah Mahfudl (44), warga Desa Imaan, Kecamatan Dukun.

Saat kejadian, Wardatun Thoyyibah (28), istri Mahfud , sedang tidur bersama putrinya di kamar dalam. Sedangkan, Mahfudl tidur sendirian di ruang tamu.

Diduga aksi sadis terjadi.dini hari, namun baru diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu Mahfudl dibangunkan ibunya, yang tinggal di sebelah rumahnya, karena tidak makan sahur.

Setelah dibangunkan, Mahfudl mencari istrinya di kamar. Betapa kagetnya Mahfud, melihat istrinya terkapar tidak bernyawa di tempat tidur, dengan luka tusuk di tubuhnya. Sedangkan putrinya yang masih usia 2 tahun, masih terlelap tidur tanpa mengalami luka apapun.

“Mahfud lalu memberitahu keluarganya dan memeriksa lemarinya. Ternyata uang Rp 150 juta di dalam lemarinya lebih hilang,” kata seorang tetangga korban.

Abd. Rohim, Kepala Desa Imaan mengaku mengetahui ejadian ini setelah mendapat laporan keluarga korban, lalu meneruskannya ke Polsek Dukun.

Dari keterangan warga, pintu belakang rumah korban terlihat rusak diduga akibat dicongkel pelaku.

“Informasinya, pintu bagian belakang rumah korban itu rusak akibat dicongkel,” imbuhnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah Wardatun Thoyyibah langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik untuk dilakukan otopsi. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *