Palembang | Lampumerah.id – G-Romlah, seorang ibu di Palembang sudah berupaya, namun tetap tak kuasa melerai perkelahian dua anak kandungnya, Senin (20/9/2021).
Akibat perkelahian itu, sang kakak bernama Badaruddin meninggal dunia.
Sedangkan sang adik bernama M Fauzi, saat ini ditangkap polisi.
Ia membunuh kakak menggunakan sebilah bambu.
Sementara Romlah terluka akibat berupaya melerai perkelahian dua anaknya itu.
Tragedi pembunuhan ini terjadi di Jalan Tegal Binangun Lorong Langgar, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, sekitar pukul 17:30 WIB.
Romlah menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sang kakak menebang pohon kelapa.
“Kakaknya nebang pohon kelapa yang ditanam oleh Fauzi sejak masih biji. Sekitar setengah jam Fauzi datang marah-marah, ” kata Romlah
M Fauzi yang merasa sudah menanam pohon tersebut sejak masih bibit tidak senang ketika ditebang.
Keributan seketika terjadi, Fauzi yang membawa senjata tajam mengejar kakaknya.
Sang ibu sempat melerai dengan menangkis.
Setelah ditangkis, Fauzi melempar kursi kepada Badaruddin.
Badaruddin terjatuh pingsan.
Merasa tidak puas, Fauzi yang masih dalam emosi mengambil sebilah bambu panjang.
“Saya tangkis, tapi Fauzi tetap beringas. Pas kakaknya jatuh dia tusuk kakaknya pakai satang (bambu) di paha, saya yang sempat menangkis juga kena bambu, ” terangnya.
Kanit Reskrim Polsek Plaju, Iptu Abul Wahab membenarkan kejadian tersebut.
Sementara ini Polsek Plaju sudah membawa tersangka untuk dimintai keterangan dan diinterogasi.
“Pelaku sudah kami amankan, sedangkan korban sedang dibawa ke RS Bhayangkara Palembang,” kata Iptu Abdul Wahab saat dikonfirmasi.
Dari hasil olah TKP, dia menjelaskan, sementara ini pihaknya belum menyimpulkan penyebab korban meninggal dunia.
“Karena di paha korban ada luka lebam, bagian pahanya seperti kempes. Kami belum menyimpulkan penyebab korban meninggal apa, ” jelasnya.