Kapolda Jatim Tinjau Vaksinasi Dosis 2 Bersama Forkopimda di SMPN 1, Bangga Jadi Alumni

Surabaya/Lampu merah.id – Mantan siswa SMPN 1, yang saat ini menjadi Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pelajar SMPN 1 Surabaya. Dirinya yang merupakan alumnus SMPN 1 Surabaya  memberikan semangat pada pelajar yang tengah mendapat dosis kedua vaksinasi.
Dari digelarnya vaksinasi pelajar ini, Nico berharap kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera dibuka.
“Saya selaku alumni SMPN 1 datang ke sini untuk memberikan semangat dan dorongan kepada adik-adik yang sedang bersekolah di SMPN 1 Supaya mau melaksanakan vaksinasi,” kata Nico di SMPN 1 Surabaya Jalan Pacar Surabaya, Kamis (12/8/2021).
Nico juga mengapresiasi para siswa yang antusias untuk mendapatkan vaksin. Hal ini, lanjut Nico, membantu pemerintah dalam mewujudkan herd imunity atau kekebalan kelompok dalam penanganan COVID-19.
“Untuk Jatim sendiri, kami bersama Pemprov Jatim, Pak Pangdam, Pak Kabinda sedang menggalakkan vaksinasi. Mohon kepada seluruh masyarakat ikut dan mau divaksin sebagai salah satu bentuk penanggulangan COVID-19,” tambahnya.
Selain itu, Nico juga menyebut saat PPKM, vaksinasi menjadi salah satu syarat dari sejumlah kegiatan. Misalnya saja syarat perjalanan hingga masuk mal.
“Terkait dengan PPKM yang sudah diumumkan di Inmendagri nomor 30, maka akan ada beberapa kegiatan yang sudah mulai dibuka. Salah satu syarat untuk melakukan kegiatan ini adalah vaksinasi. Sehingga harapannya kalau seluruh masyarakat sudah divaksin, maka akan timbul kekebalan bersama atau Herd Imunity. Itu harapan kami untuk masyarakat,” papar Nico.
“Khusus SMPN 1, saya bangga bisa hadir di sini dengan bertemu kepala sekolah dan guru-guru, saya melihat adik-adik semua sangat antusias di dalam melaksanakan vaksinasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Nico mengatakan di Surabaya, vaksinasi pada pelajar juga tengah digalakkan di sejumlah sekolah negeri atau swasta. Dia pun berharap dengan banyaknya guru hingga murid yang divaksin, sekolah tatap muka bisa kembali dibuka.
“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini, kita semua bisa melanjutkan kegiatan belajar mengajar yang direncanakan akan tatap muka apa bila semua baik guru maupun siswanya sudah divaksin,” harap Nico.
Sementara itu, penyelenggara vaksinasi, Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar menyebut pihaknya melakukan tiga kegiatan vaksinasi tahap dua. Yakni di SMPN 1 Surabaya, SMAN 5 Surabaya dan door to door di Tembok Dukuh Surabaya.
“Dalam kegiatan ini kita menyediakan vaksin 3.800, kita melaksanakan vaksin lanjutan tidak hanya di Kota Surabaya tapi di pondok pesantren yang ada di Jatim. Karena saya pikir Ponpes itu siswanya dari berbagai wilayah dan provinsi. Itu sasaran kita dari BIN. Kita sudah melakukan kegiatan ini di Sidoarjo dan Trenggalek,” pungkas Rudy.nt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *