Bekasi | Lampumerah.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menutup sarana edukasi, sosialisasi pada gelaran Kirab Pilkada 2024 di 23 Kecamatan pada 187 Desa se-Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu 43 hari sejak dilepas pada 5 Oktober 2024.
“Kirab merupakan wadah sosialisasi sekaligus edukasi bagi kita semua. Selama 43 hari sejak 5 Oktober 2024 bendera kitab kami lepas di 23 Kecamatan pada 187 Desa dari total 2.251.856 jumlah pemilih,” kata Ali Rido kepada Cikarang Ekspress pada Sabtu (16/11).
“Kami berharap masyarakat bisa mengetahui dan datang pada hari Rabu tanggal 27 November 2024 untuk dapat memilih Gubernur dan wakil Gubernur serta Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Bekasi,” sambungnya.
Menurut Ali, Kabupaten Bekasi yang notabenenya merupakan kota yang memiliki industri termasuk juga memiliki kompleksitas yang tinggi. Ia meyakini masyarakat nya dapat mampu menentukan pilihannya pada ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta memilah dan memilih Bupati dan wakil Bupati Bekasi pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri dimana merupakan kota sejatinya kita tahu bahwa kompleksitas nya yang begitu luar biasa, oleh karena itu saya yakin dan percaya betul warga Kabupaten Bekasi dapat mampu memilah serta dapat memilih pilihannya pada tanggal 27 November 2024 nanti untuk memilih Gubernur dan wakilnya serta untuk memilih Bupati dan wakil nya,” kata dia.
Kendati demikian, kata Ali pilihan atas suara dari masyarakat itu kedepan akan menentukan nasib 5 tahun Kabupaten Bekasi. Dimana kesejahteraan masyarakat yang dibangun dari kompleksitas yang luar biasa.
“Suara masyarakat kita semua akan menentukan 5 tahun kedepannya. Bagaimana kesejahteraan masyarakat di bangun, kompleksitas yang begitu luar biasa,” ucap dia.
Selain itu, dalam konteks sosialisasi, pihaknya yakni KPU Kabupaten Bekasi tutut cukup banyak menyuguhkan sosialisasi berkenaan ajang kontestasi pada pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi.
“Salah satunya adalah debat kandidat yang akan kami selenggarakan yang ketiga kalinya pada nanti pada tanggal 23 November 2024,” ucap dia.
“Warga Kabupaten tentunya berharap perubahan yang jauh lebih baik dari sebelumnya dengan harapan masing-masing kandidat pasangan calon baik paslon 1, 2 dan 3 mampu memberikan perubahan,” sambungnya.
Oleh karena itu hajat kali ini penutupan Kirab kali ini memberikan ingatan kepada kita semua untuk bisa datang dan membuktikan pilihan yang terbaik bagi bapak-ibu sekalian.
Oleh karena itu pihaknya mengajak kepada segenap seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk mengunakan hatinya, jangan sampai tergadaikan oleh adanya praktik money politik, black campaign dan lainnya pada Pilkada serentak kali ini.
“Karena saya yakin betul hak pilih bapak-ibu sekalian mampu memberikan torehan sejarah untuk melangkah ke arah yang lebih baik kedepan. Sebab, masyarakat lah yang berhak memilih untuk menentukan pilihannya dan yang terpilih ialah yang terbaik bagi Kabupaten Bekasi,” tandasnya.