Klarifikasi Bupati Marauke Terkait Video yang Beredar Di Segala Media

Jakarta |lampumerah.id

Menyikapi video yang telah beredar di sejumlah media massa,eleltronik dan cetak Bupati Merauke, Romanus Mbaraka Kamis, gelar jumpa pres di ruang kerja nya  (14/7/2022)

Kali ini saya sebagai Bupati Marauke di dampingi Sekda kebupaten Marauke  ingin menyampaikan pernyataan yang benar tentang video kami yang telah beredar di berbagai media massa, elektronik,cetak dan lainnya. Pertama saya atas nama  pribadi dan atas nama pemerintah Marauke meminta maaf pertama kepada Pak Komarudin dan Pak iyan P Mandenas,  saat saya kembali mengikuti penetapan RUU Provinsi Papua Selatan di DPR RI pada tanggal  30 Juni 2022  ,hal yang saya maksud kan dalam sambutan ini adalah kami rakyat Marauke di Papua Selatan,rakyat Asmad, Boven digoel, mappi,dan marauke, sebelum pemekeran hampir 20 tahun lebih kami berjuang luar  biasa untuk membuat sebuah Papua ini menjadi sebuah provinsi di Papua.”terang Bupati

“Tentu nya perjuangan ini memerlukan banyak tekad,banyak nyawa melayang ,bahkan memakan banyak Korban,air mata bahkan dan jiwa , bukan hanya itu saja tapi mengeluarkan biaya yang tidak sedikit ,yang saya maksud kan biaya cukup besar bagaimana untuk sosialisasi untuk masyarakat, bagaimana harus membuat pertemuan,membawa masyarakat ke Jayapura yang begitu banyak pada masa itu membawa masyarakat pada th 2006 ke DPR RI.”lanjut Bupati

Bupati menjelaskan maksud dengan pernyataan biaya yang banyak bukan untuk menyuap DPR tapi biaya untuk perjuangan, sebagian pejuang untuk Papua Selatan sebagian sudah meninggal kita tidak hitung .

“Jadi tidak ada kami meyuap DPR RI Komisi II untuk hal ini tidak sama sekali, berapa biaya yang kita keluarkan kalau video saya di penggal-penggal , kami di Papua Selatan ,di marauke tidak punya uang untuk menyuap dan kami tidak melakukan hal itu sama sekali , dan jangan sampai hal ini kita jadi tidak bersaudara satu sama lain ,kita sudah jahit persaudaran ini dari Sabang sampe Marauke, Merauke sampe Sabang kami rakyat Papua kabupaten marauke ,Asmad,Boven Digoel,Mappi ,kami bersyukur sekali kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua pihak DPR RI ,Kemendagri yg telah membantu kami untuk bersama sama membahas dari tahun ke tahun kurang lebih 20 th dan akhir nya manjadi provinsi sampai tgl 30 Juni 2022 kemarin  RUU di tetapkan menjadi provinsi.”ungkap nya

“Tugas kami  sekarang ini adalah saat nya bagaimana Marauke ini bisa maju dan  terima kasih kepada  undang-undang ,yang telah menjadi kan  Papua Selatan menjadi Propinsi , sekarang bagaimana cara nya kita mengisi  membagun Papua Selatan hingga terus maju sehingga kepercayaan Negara yang di berikan kepada kita akan kita pertanggung jawabkan dengan pembangunan dan terutama kesejahteraan rakyat Papua dan saya mohon sekali ini jangan di pelintir dan jangan di pelesetkan.”tutup Bupati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *