Lamer | Jakarta – Banjir di berbagai titik di Jakarta, memakan korban. Remaja pria inisial Y (18) hilang, diduga hanyut di Kali Grogol, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020).
Saksi mata bernama Mul (62) kepada wartawan mengatakan:
“Itu Pukul 08.00 (Rabu, 1/1/2020) kejadiannya. Pertama temannya loncat dua orang, terus dia ikut-ikutan loncat dari pinggir sini,” kata Mul (62) kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (1/1/2020).
Mul mengatakan, saat Y terjun ke kali yang deras, tiba-tiba saja Y tidak muncul lagi ke permukaan.
Sedangkan dua teman Y berhasil muncul lagi ke permukaan, kemudian berenang menepi ke pinggir kali.
“Ditunggu-tunggu dia itu gak muncul-muncul kepalanya, pas nyebur tadi airnya memang lagi deres-deresnya, sekarang sudah lumayan,” kata Mul.
Agus (34), warga sekitar juga membenarkan kejadian tersebut.
Agus mengatakan, warga sempat menyisir pinggir sungai untuk mencari Y, namun korban tidak juga ditemukan.
“Sempat kita cari sampai ujung sana. Tapi nggak ada juga, sampai siang gini belum ada tanda-tanda,” kata Agus.
Pada siang tadi, arus kali tempat Y meloncat sudah tidak terlalu deras.
Di Kali Grogol sampai saat ini memang masih banyak warga berkumpul.
Beberapa anak-anak terlihat sibuk mencari ikan di pinggiran kali. Bapak-bapak memandu anak-anak tersebut lewat jembatan.
Sedangkan sekitar dua kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP) terlihat beberapa mobil polisi terparkir.
Tepatnya di Jalan Kemanggisan Utama Raya pada tengah hari, beberapa petugas berjaga di dekat mobil tersebut.
Seorang petugas terlihat naik ke permukaan jalan yang sudah terendam air.
Petugas polisi itu terlihat membawa sebuah pelampung oranye.
Satu mobil karet terlihat dikerahkan. Beberapa warga memantau di sekitaran jembatan.
Namun sampai Pukul 12.30 Y, korban tenggelam, tidak kunjung ditemukan.
Kabag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Bachrun mengatakan, korban bernama Y merupakan warga RT 10 RW 3 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.
“Pagi tadi pada saat air meluap dengan derasnya menurut informasi warga bertiga ini berlomba antar teman mereka bertiga terlihat loncat yang dua bisa menepi dan muncul kembali tapi yang satu tidak terlihat,” kata Bachrun dikonfirmasi.
Bachrun mengatakan, warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut sempat mengikuti korban tenggelam. Namun korban tidak juga muncul ke permukaan air.
“Sampai sekarang korban belum muncul kembali,” jelas Bachrun.
Saat ini kata Bachrun, beberapa petugas Brimob sudah datang ke wilayah Kemanggisan tepatnya di pinggir kali Jalan Kemanggisan Utama Raya.
Mereka telah membuat tenda terkait dengan peristiwa adanya seorang yang hanyut dari RW 3 Kelurahan Palmerah.
“Sampai saat ini masih dalam pencarian data data lengkap menyusul dan saya akan menuju ke lokasi,” jelas Bachrun. (*)