Lamer | Jakarta – Lagi dan lagi, Densus 88 Polri tembak mati teroris inisial WF, karena saat ditangkap melawan.
Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020) mengatakan:
“Berkaitan dengan tindak pidana yang diduga teroris di Pelalawan, Riau, (yang ditembak mati) itu benar dari Densus 88 telah menangkap 1 diduga teroris inisial WF. Pada awalnya kita dapatkan informasi berkaitan dengan terduga tersebut,”
Argo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (6/2/2020) lalu.
Petugas sebelumnya mendapatkan informasi bahwa WF sedang menumpangi salah satu perahu di Pelalawan.
Kemudian petugas melakukan koordinasi dengan nahkoda.
“Awalnya ada informasi, WF ini sedang di Pelalawan. Naik perahu. Dari anggota juga melakukan imbauan dan komunikasi dengan nahkoda bahwa ada seorang laki-laki yang diduga pelaku teroris di kapal tersebut,” katanya.
Dia menuturkan dalam proses penangkapan itu, WF melakukan perlawanan.
WF melemparkan bom pipa kepada petugas sehingga salah seorang anggota kepolisian terluka.
“Saat kita melakukan nego dan dekat dengan kapal tersebut yang bersangkutan sempat melemparkan bom pipa. Ada anggota satu yang terluka saat kejar-mengejar tersebut,” ujar Argo.
\
Argo mengatakan karena WF melakukan perlawanan petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku.
Dari perlawanan WF itu, kata dia, ada satu petugas yang mengalami luka yang saat ini tengah dirawat.
“Kemudian yang bersangkutan kita tangkap dan kita lakukan tindakan tegas dan terukur sebelum ketangkap karena dia melempar bom pipa kepada anggota yang sekarang sedang dilakukan perawatan,” jelas dia. (*)