Sidoarjo l lampumerah.id – Aksi maling setengah bugil bobol brankas toko Susan baby shop di Jalan Basuki Rahmat No.259 Krian, Sidoarjo terekam kamera CCTV.
Dalam peristiwa pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Rabu (10/05/23) dinihari tersebut, Pelaku berhasil mengambil jutaan uang dalam brankas dan membawa kabur handphone inventaris toko.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa pelaku beraksi pada Rabu dinihari (10/05/23) sekitar pukul 00.15 wib. Dan kejadian Curat (pencurian dengan pemberatan) itu baru diketahui pada pagi hari saat para karyawan hendak beraktivitas.
“Rabu pagi saat akan bekerja itu, baru tau jika toko habis dibobol,” kata Puspita salah satu karyawan toko. Kamis (11/05/23).
Saat pertama kali gerbang dibuka tidak ada tanda-tanda toko habis dibobol maling, karena pintu dalam kondisi baik. Namun saat melihat kondisi di sekitar kasir yang acak-acakan dan salah satu plafon mengalami kerusakan, dari situ mulai timbul kecurigaan.
“Para karyawan curiga karena barang-barang di sekitar kasir acak-acakan serta ada plafon yang rusak,” ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut pihak toko langsung memeriksa kondisi brankas, ternyata brankas dalam kondisi terbuka. Dan uang dalam brankas juga sudah tidak ada. Tak hanya uang saja yang hilang, namun handphone inventaris toko juga raib.
“Uang dalam brankas dan handphone yang hilang,” terangnya.
Untuk memastikan apakah benar bahwa semalam terjadi pembobolan di toko tersebut. Akhirnya pihak toko membuka rekaman CCTV yang terpasang dalam toko. Dari rekaman CCTV terlihat seorang pria tanpa memakai baju, dan hanya memakai celana memasuki toko dan selanjutnya berjalan ke arah brankas.
“Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bahwa pelaku beraksi mengambil uang di brankas,” paparnya.
Pihak toko pun menyimpulkan bahwa pelaku yang berhasil membobol brankas tersebut, memasuki toko dengan cara merusak atap toko. Dan selanjutnya pelaku masuk ke toko. Saat dalam toko, pelaku mengambil handuk untuk menutupi wajahnya.
“Pelaku juga sempat mengambil handuk, untuk menutupi wajahnya. Dan kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Krian,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Krian Kompol Gatot Setyo Budi saat dikonfirmasi wartawan terkait perkara pembobolan brankas tersebut membenarkan. Dan pihak kepolisian sudah menerima laporan korban.
“Iya kejadian itu benar adanya, mas,” pungkasnya.
