Khofifah Pastikan Kesiapan Masjid Al-Akbar Surabaya Gelar Salat Id Sesuai Prokes

 

Surabaya|Lampumerah.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forkopimda Jawa Timur telah memastikan kesiapan Masjid Al-Akbar Surabaya yang akan menggelar Salat Idul Fitri 1442 H dengan protokol kesehatan ketat.

Khofifah melakukan pengecekan Protokol Kesehatan di Masjid Al-Akbar Surabaya usai
kunjungan di masjid Agung Al-Fattah Mojokerto, Rabu (12/5/2021). Mantan Mensos RI ini memantau teliti setiap sudut masjid guna memastikan kesiapan protokol kesehatan sebelum digunakan shalat Idul Fitri.

“Kami harapkan standar protokol kesehatan di sini bisa jadi referensi utama yang diikuti oleh penyelenggara pelaksanaan salat Idul Fitri di tempat yang lainnya,” imbaunya didampingi Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto dan Waka Polda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko dan Pejabat Utama Polda Jatim.

Forkopimda Jatim ini juga berdiskusi dan mendengarkan pemaparan dari pengurus masjid, tentang mekanisme pelaksanaan salat di masjid Al-Akbar pada esok hari.

Masjid Al-Akbar sendiri sudah melakukan pembatasan dengan menyediakan kartu atau ID card jemaah salat id yang dilengkapi nomor urut.

“Tutorial tadi itu sangat lengkap sekali, tidak hanya kaitan dengan pelaksanaan salat, tapi bagaimana bangun pagi, bagaimana di rumah sarapan dulu, supaya membedakan bahwa hari ini sudah lebaran, tidak lagi kita berpuasa karena hari Tasyrik, tidak boleh justru orang berpuasa di hari Tasyrik di satu Syawal,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga mengimbau masyarakat yang hendak melakukan salat id agar tidak terburu-buru hingga bisa berpotensi menimbulkan kerumunan. Jemaah juga wajib menyiapkan perlengkapan dan kartu jemaah yang dikantongi.

Apalagi sudah tersedia nomor-nomor yang ada di 45 pintu yang mempermudah distribusi jamaah bisa cepat, supaya tidak berkerumun. Ada juga prompter yang dapat mengingatkan khatib, karena maksimal khotib sepuluh menit. Sehingga semuanya bisa terukur termonitor.

“Titik-titik yang kemungkinan terjadinya kerumunan, itulah yang harus terantisipasi, termasuk di dalamnya ada kantong plastik untuk sandal dan sepatu yang dibawa, ditaruh di pinggir shof di mana mereka akan salat. Pulang dibawa lagi sehingga tidak berkerumun. Sampai ke masjid bisa sampai pukul 05.45 WIB,” pesannya.

Forkopimda Jatim berharap, jalannya Salat id besok Kamis (13/05/2021) pagi atau hari H semuanya berjalan aman, lancar, khidmat, dan khusuk.

“Kita mohon masyarakat melaksanakan salat id di tempat yang terdekat dengan rumah mereka, apakah masjid atau lapangan,” pungkasnya. (Phk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *