Surabaya/Lampumerah.id – Masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaan, sekarang difasilitasi adanya mobil vaksinasi. Hal ini inisiasi dari alumni Akabri 96 yang ada, karena ingin membantu sesama Kamis (23/9/2021).
Masyarakat yang tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, masyarakat nelayan, guru serta masyarakat lansia dan difabel bisa melakukan vaksinasi dengan mobil vaksin.
“80 mobil gerai yang beredar di wilayah Polda Jatim sebagai upaya percepatan jemput bola vaksinasi. Untuk memberikan vaksinasi door to door kepada masyarakat yang tidak bisa hadir di gerai gerai stasioner,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Akhmad Yusef Gunawan.
Capaian vaksinasi sampai saat ini sesuai dengan Asesmen Kemenkes, jatim masuk zona kuning level satu. Dan kota surabaya capaian vaksin dosis satu sebanyak 105,66 persen dan dosis 2 pada angka 67,99 persen,” tambahnya.
Saat ini mobil gerai vaksinasi khususnya kota surabaya melaksanakan vaksinasi Agloremasi di wilayah Sidoarjo. Untuk memperkuat dan menopang kota surabaya sebagai penyangga ekonomi wilayah timur.
“Sesuai dengan informasi dari Kadinkes jatim, telah memiliki vaksin tambahan sebanyak 900 ribu. Sesuai dengan arahan gubernur, pangdam dan kapolda jatim. Dalam waktu dua sampai tiga hari ini harus dihabiskan,” ucapnya.
Selain capaian kegiatan vaksinasi Bharatasena 1996, juga melaksanakan vaksinasi sebanyak 10.000 dosis dan saat ini sudah terlaksanakan 3.000 dosis. “Selain ada program lain, para polisi menjadi bapak asuh terhadap 7.200 bagi anak – anak terdampak Covid-19 dan memberikan beasiswa kepada anak – anak terdampak Covid-19,”terangnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga memerintahkan untuk membangun mobil masker untuk memberikan penguatan Prokes kepada masyarakat sebanyak 52 unit mobil masker yang beredar selama 24 jam
“Selain itu kegiatan Bharatasena telah menyalurkan 6.500 bantuan dalam bentuk sembako kepada warga terdampak Covid-19 dan sudah terlaksana,” cetusnya.
Sementara itu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi serta mengucapkan selamat atas pengabdian ke-25 Bharatasena angkatan 1996.
Gubernur Jatim menyebutkan, prediksi tahun 2030 menurut Jack ma, ekonomi Dunia 80 persen akan dikuasi UMKM. Dari 80 persen yang akan dikuasi UMKM, maka 85 persen akan melalukan proses perdagangan secara Weelby Ecommerce.
“Dan 99 persen Weelby Online, ini sesuatu yang memang harus kita antisipasi bersama dengan melakukan berbagai penguatan literasi Digital. Dan hari ini yang diluncurkan adalah Transformasi Digital UMKM,” kata Gubernur Jatim, saat mengikuti kegiatan Bakti Sosial Alumni AKABRI 1996, di mapolda jatim.
Saat ini kontribusi UMKM di Jawa Timur didalam menunjang PDRB Jatim 57,25 persen di support dari UMKM. Pertumbuhan ekonomi jatim per triwulan dua 2021 sebesar 7,05 persen.
“Jumlah UMKM di jatim ini sebanyak 9,89 juta hampir tembus 10 juta. Oleh karena itu yang baru saja diluncurkan oleh Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri tentang transformasi digital UMKM adalah kebutuhan negara, kebutuhan jatim dan kebutuhan kita semua,” tutup dia.nt