Melalui Zoom Meeting, Kapolres Gresik dan LDII ikuti Deklarasi Pemilu Damai bersama Kapolda

GRESIK | lampumerah.id – Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom bersama LDII Gresik mengikuti deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan DPW LDII Jawa Timur bersama Kapolda Jatim melalui zoom meeting di Kantor DPD LDII Gresik di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo , Sabtu (13/1)

Melalui zoom meeting, Ketua DPW LDII Jawa Timur Ir. K.H Moch Amrodji Kanawi bersyukur karena Kapolda Jatim dapat hadir 2 kali di DPW LDII, dan juga mengucapkan terimakasih atas antusias Jajaran Polres di seluruh Jawa Timur yang menyempatkan hadir dalam kegiatan Deklarasi Damai Pemilu ini, kinerja Polri memang dapat dijadikan contoh oleh seluruh warga LDII Jawa Timur.

“Kegiatan Deklarasi Pemilu Damai, menunjukkan LDII secara nasional adalah ormas islam terbesar ketiga setelah NU dan Muhammadiyah. Keberadaan LDII sudah menyebar di 38 provinsi di indonesia, sehingga warga LDII siap membantu dalam pelaksanaan tugas-tugas Polri ke depan,” ucapnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, menyampaikan rasa syukur seluruh jajaran Polda dan Polres Se-Jawa Timur hadir dalam rangka kegiatan Deklarasi Pemilu Damai oleh DPW LDII Jawa Timur.

Bahwa saat ini telah memasuki tahap kampanye, Polda telah menggelar operasi dengan sandi Mantap Brata dalam rangka menjaga keberlangsungan rangkaian Pemilu tahun 2024, mulai tanggal 21 Januari nanti adalah puncaknya kegiatan kampanye mengingat akan dilaksanakan metode kampanye Rapat Umum.

“Harapan saya sekecil apapun potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur, agar segera dilaporkan dan dikoordinasikan, sehingga ancaman dan potensi gangguan yang ada segera dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat,” tegasnya.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, peran tokoh ulama dalam memberikan himbauan kepada warga masyarakat maupun warga LDII sendiri merupakan hal yang dapat membantu tugas kepolisian di Gresik.

“Mengingat media sosial sangat mudah diterima masyarakat yang belum diketahui benar tidaknya, yang menjadikan masyarakat terpengaruh sehingga menimbulkan polemik, maka kami harapkan peran serta pengurus DPD LDII Gresik untuk dapat mensosialisasikan kepada warganya bijak dalam ber medsos,” terang kapolres. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *