Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Furniture Sidoarjo ke Amerika Serikat

Sidoarjo l Lampumerah.id – Masa pandemi Covid-19, yang menyebabkan banyak industri sulit mencari pasar dan bahkan banyak yang gulung tikar. Kondisi ini berbeda dengan perusahaan furniture di kabupaten Sidoarjo, selama masa pandemi justru permintaan meningkat drastis. Setiap bulan PT. Integra Indo cabinet. Tbk mampu mengekspor seribu kontainer furniture setiap bulannya. Pasar utamanya adalah Amerika Serikat. Lebih dari 85 persen hasil produksi furniture merupakan pesanan luar negeri.

CEO PT. Integra Indo cabinet Halim Rusli mengatakan rata-rata nilai ekspor perusahaan furniture yang berada di Jl. Raya Sedati – Sidoarjo tersebut. Dalam satu tahun mencapai 4 triliun rupiah lebih. Meskipun dimasa pandemi permintaan semakin meningkat.

“Kurang lebih kita mengirim seribu kontainer setiap bulannya. Selama pandemi ini permintaan furniture meningkat tajam, khususnya pasar utama kita adalah Amerika Serikat. Nilai ekspor setiap tahunnya sekitar 4 triliunan rupiah . Untuk pasar domestik sebelum pandemi pasar kita 20 persen tapi saat pandemi ini pada tiarap semua.” kata Halim.

Untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu, Halim mengaku pasokannya masih aman dan tidak ada kendala.

Menteri Perdagangan (Mendag) M. Lutfi menilai keberadaan PT. Integra sangat penting karena termasuk salah satu pabrik penghasil furniture terbesar di Indonesia dengan pasar utamanya adalah luar negeri atau mayoritas hasil produksinya adalah ekspor.

Mendag Lutfi berjanji akan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi industri untuk meningkatkan ekspor yang lebih besar lagi, tidak hanya dipasarkan ke Amerika saja tapi juga di Negara lain, seperti China pasarnya masih terbuka lebar.

“Ini ada namanya value change, dari sistemnya kita perbaiki supaya harga ongkos melaksanakan bisnis itu bisa lebih murah, lebih mudah dan lebih baik. Pak Halim akan datang ke Kemendag dan saya akan menunjuk satu orang wakil yang bertanggung jawab untuk PT. Integra ini untuk bisa memastikan ekspor lebih besar lagi,” kata Lutfi usai melepas puluhan kontainer ekspor tujuan Amerika Serikat didampingi Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Selasa,(20/4/21).

Lutfi juga membantah jika pasokan bahan baku di Indonesia lebih sulit dibanding dengan negara Vietnam. Untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku kayu, Halim mengaku pasokannya masih aman dan tidak ada kendala. Justru peluang ekspor ke Amerika Serikat semakin terbuka lebar karena kompetitor Indonesia yakni Vietnam yang merupakan salah satu negara pengekspor furniture terbesar saat ini tengah menghadapi sanksi dari Amerika Serikat.

“Vietnam tengah mendapatkan sanksi dari Amerika karena dinilai mendapatkan bahan baku kayu secara ilegal. Di samping itu juga soal manipulasi mata uang yang menyebabkan ruginya perdagangan AS,” papar Lutfi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *