Bekasi | Lampumerah.id – Minyak goreng bersubsidi minyakita mahal dan sulit didapat dipasar tradisional di Kabupaten Bekasi,” Selasa (07/2/2024)
Menurut para pedagang mangaku keberadaan minyakita sudah sulit didapatkan sejak 3 bulan terakhir.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Cikarang, Kabupaten Bekasi Nurohmah (40) mengatakan, Minyak goreng bersubsidi dari pemerintah, semakin mahal dan stok minyakita sulit didapatkan dari agen distributor.
“Harga sekarang sudah mahal, dari distributornya aja kita ngambilnya sudah sekitar Rp 180.000 perdusnya, jadi kita jual 16.000 perliternya, kalau kita jual ikut harga pemerintah rugi kita,” kata Nurohmah kepada awak media.
Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Risky 36. dia juga mengatakan harga minyakita melonjak naik sejak 3 bulan yang lalu, Ia pun tak tau pasti kenapa minyak subsidi itu terus mengalami kenaikan dan sulit didapat di agen distributor.
“Harga naik terus sih, dari Rp.160.000, sekarang jadi Rp180.000, hampir Rp15.000 naik perdusnya, jadi kita jual eceran ke pembeli Rp 16.000 perliternya. harga mahal stok minyakita juga sulit didapat,”terang Risky.
Sementara itu ibu rumah tangga Jumbaidah (38) membenarkan, bila minyakita sulit didapatkan dan jarang dipasaran, semisal ada, harganya pun tak sesuai harga eceran tertinggi ( HET) atau Rp. 14.000 per liter.
“Semakin langka dan sulit dicari minyakita, harga dipasar tradisional sekarang kita beli aja sudah Rp16.000 per liternya, malah makin mahal,”katanya