MIRIS PAKAI SERAGAM SEKOLAH BEBAS DUGEM DI KABUPATEN BEKASI

Bekasi |lampumerah.id

Viralnya sekelompok orang menggunakan seragam sekolah asik dugem disebuah tempat hiburan malam (THM) membuat Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Kabupaten Bekasi

melakukan aksi damai.

Ketua KAMI Kabupaten Bekasi, Achmad Bukhory merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Pasalnya, pihak THM melegalkan aksi seragam sekolah digunakan untuk dugem.

“KAMI heran sama pemilik dan pengelola THM itu kenapa memberikan izin pesta menggunakan seragam sekolah putih abu-abu, bahkan ada logo OSIS. Ini mencoreng dunia pendidikan Kabupaten Bekasi bahkan di Indonesia,” tegasnya.

Anehnya, Plt Kasat Pol PP sebagai penegak Perda justru terlihat sekali ketidakmampuan memimpin Institusi penegakan Perda karena hanya mampu memproduksi surat.

“Surat teguran ??!!! Cuma itu yang mampu dikeluarkan seorang Plt Kasat Pol PP. Padahal pelanggaran itu sangat nyata melecehkan dunia pendidikan,” tegas Bukhory.

KAMI Kabupaten Bekasi meminta dengan tegas pada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk memecat Plt Kasat Pol PP yang sekarang dijabat Deni Mulyadi.

“Alasannya jelas, Plt Kasat Pol PP tidak bisa tegas dan diduga ‘bermain’ sehingga penegakan Perda yang tegas dengan penutupan permanen tidak akan pernah diwujudkan di Kabupaten Bekasi. Ini sama saja dengan melegalkan dugem pakai seragam sekolah. Apakah seorang Plt Kasat Pol PP gak berani menutup satu THM ??!!,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *