Jakarta – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di wilayah Jakarta Barat. Kali ini, sebuah motor Yamaha NMAX warna putih tahun 2018 dengan nomor polisi B 4239 TVI raib digasak maling di kawasan Jalan Jeruk Nipis No. 35A, tak jauh dari Puskesmas Kebon Jeruk, pada Selasa subuh (17/6/2025).
Peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 05.06 hingga 05.10 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan warga, pelaku diduga berjumlah dua orang. Salah satu dari mereka terlihat menggunakan jaket atribut kurir online Shopee. Setelah beraksi, pelaku kabur ke arah Jalan Lapangan Bola, Meruya Ilir, Kebon Jeruk.
Heri, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa korban merupakan tetangganya yang tinggal di kontrakan tepat di depan rumahnya.
“Jadi tadi pagi itu ada kemalingan motor, sekitar jam lima. Ada buktinya di CCTV juga, nanti mungkin bisa dilihat,” kata Heri kepada wartawan.
Menurut Heri, rekaman CCTV menunjukkan dua orang pelaku yang terlibat langsung dalam aksi pencurian. Namun, dari informasi yang dihimpun korban, diduga kuat ada empat orang yang terlibat secara keseluruhan. Dua orang lainnya diyakini berperan sebagai pengawas atau penunggu di luar lokasi.
“Yang kelihatan di CCTV itu dua orang. Tapi katanya sih total ada empat orang, mungkin dua lagi nunggu di depan,” ujarnya.
Pagar rumah tempat motor diparkir diketahui tidak dalam keadaan terkunci gembok saat kejadian. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pelaku untuk masuk tanpa merusak bagian gerbang atau pagar.
“Pagarnya kebetulan gak digembok, cuma dislot aja, jadi mereka bisa masuk. Gak ada kerusakan dari pintu,” jelas Heri.
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus pencurian kendaraan bermotor yang marak di kawasan permukiman padat penduduk. Warga pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keamanan lingkungan yang dinilai masih minim pengawasan.
“Harapannya sih pengamanan diperketat, ya. Harus ada CCTV yang terkoneksi langsung (CCAM link) atau jaga malam. Takutnya nanti bukan cuma motor, rumah juga bisa kena,” kata Heri.
Kasus ini telah dilaporkan ke pihak berwajib. Warga setempat berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut dan meningkatkan patroli di jam-jam rawan, khususnya saat subuh.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV serta keterangan warga sekitar. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan memastikan pengamanan ganda terhadap kendaraan maupun properti pribadi, terutama di waktu-waktu sepi.