Pasien Terindikasi Covid-19 Tercecer di RSUD Bekasi, Begini Penampakannya

Bekasi | Lampumerah.id – Sejumlah pasien terindikasi Covid-19 di RSUD Kota Bekasi sempat tercecer di jalan rumah sakit plat merah di Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (25/6). Kondisi itu terjadi sejak pagi hari, karena over kapasitas ruang perawatan.

Alhasil, puluhan pasien terpaksa harus mendapat perawatan di luar. Sebab, tenda darurat yang didirikan di depan IGD pun sudah penuh. Akibatnya, para pasien hanya bisa ditangani di luar dengan alat perawatan pertama dari para tenaga kesehatan.

Direktur RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, tenda darurat sudah penuh di hari kedua usai didirikan. Tenda ini dibangun untuk triase pasien Covid-19.

“Memang kondisinya sudah penuh, jadi pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat,” ucapnya.

Meski demikian, Kusnanto menjelaskan, semua pasien yang tercecer itu masih dalam penanganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkonfirmasi positif atau tidak.

“Pasien triase, jadi belum diketahui positif atau tidak Covid-19,” katanya.

Menurut dia, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur. Namun, usai didirikan malam, pagi harinya sudah penuh. Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi Covid-19 atau tidak.

“Jadi ruang IGD sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien corona,” ujarnya.

Pantauan di RSUD para pasien ditangani di luar tenda. Mereka harus menjalani perawatan tanpa atap. Tim medis juga sempat kewalahan lantaran para pasien melonjak sejak Jumat pagi.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi masih berlangsung. Tenda darurat yang dibangun sudah over kapasitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *