Lamer | Jakarta – Penyayang hewan, Patty Perry (36) diserang dua harimau yang dipeliharanya sejak bayi. Itu terjadi di Moorpark, California Selatan, Selasa (10/12/2019).
Nyawa Patty Perry terselamatkan, setelah petugas pemadam kebakaran menghalau dua harimau itu. Patty Perry terluka parah, dilarikan ke rumah sakit.
Dikutip dari Intisari, berikut kronologinya.
Gadis tersebut bernama Patty Perry (36), merupakan pendiri nirlaba Konservasi Lingkungan Satwa Liar (WEC) di Moorpark, California Selatan yang menampung lebih dari 50 hewan.
Hewan-hewan yang ada di sana termasuk zebra dan jenis kucing-kucing besar seperti harimau.
Selama akhir pekan, suaka mengadakan acara khusus bagi para donatur untuk bermain bersama harimau.
Saat itu, Perry memasuki kandang harimau seperti yang biasa ia lakukan sehari-hari
Saat mereka bermain, seekor harimau tiba-tiba menerkam kaki Perry..
Dia kemudian di seret-seret dan seekor harimau lagi datang melompat ke arah gadis itu.
Harimau itu lalu mencakar-cakarnya.
Sementara beberapa saksi yang melihat kejadian itu hanya bisa menyaksikan dengan ngeri.
Pekerja lainnya beserta anggota pemadam kebakaran kemudian membawa Perry keluar kandang.
Dia dilarikan ke rumah sakit dan telah menerima laserasi serius di kepala dan bahunya.
Para pejabat sekarang sedang menyelidiki bagaimana serangan mengerikan itu dapat terjadi.
Seorang pengacara untuk Pelestarian Lingkungan Satwa Liar mengatakan dia berbicara dengan Perry di rumah sakit dan dia tidak percaya harimau itu menerkamnya.
“Banyak orang pasti terkejut dan berpikir bahwa ini hal buruk,” kata Michael Bradbury kepada ABC7 Los Angeles.
“Perry sendiri mengatakan bahwa harimau-harimau itu jelas sedang bermain dan begitu mencintai Perry.”
“Dialah yang membesarkan mereka dari bayi.”
Dia mengatakan bahwa Perry sedih tentang apa yang baru saja menimpanya.
Tapi dia juga berniat untuk kembali secepatnya guna melihat harimau-harimaunya.
“Itu belum pernah terjadi sebelumnya. Dia sudah masuk ke kandang harimau ratusan kali.”
Tidak ada informasi, apakah harimau itu jantan atau betina. (*)